Muh. Ahyar Hamka, Presiden BEM Kema FPsi UNM Periode 2018-2019.
Sumber: Laman instagram Muh. Ahyar Hamka

Psikogenesis, Selasa (09/07)-Teka-teki soal siapa yang akan memimpin Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) terjawab sudah. Hasil penetapan dalam Musyawarah Luar Biasa (Muslub) Kema FPsi UNM di Baruga Kemahasiswaan FPsi UNM, Senin (08/07), akhirnya mengangkat Muh. Ahyar Hamka sebagai Presiden BEM Kema FPsi UNM Periode 2018-2019 menggantikan Muh. Khaidir, presiden yang telah diberhentikan dalam Muslub yang berlangsung Jumat (28/06) lalu.

Muh. Ahyar Hamka sebelum ditetapkan menjadi Presiden BEM, terlebih dahulu melalui proses Sidang Istimewa (SI) untuk menjadi Wakil Presiden menggantikan posisi Mufliha Chaerati.

Hernawati selaku Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Kema FPsi UNM mengungkapkan bahwa sebelumnya telah terjadi proses lobi yang berlangsung selama kurang lebih tiga kali dan akhirnya telah disepakati nama yang terpilih sebagai Presiden pengganti. "Untuk jumlah pasti berapa kali kita lobi itu saya tidak hafal tapi kurang lebih tiga kali ke atas mulai dari lokasi Paralegal kita buka Tudang Sipulung dan diskusi bersama masyarakat psikologi bagaimana bagusnya," ungkapnya.

Usai ditetapkan, Muh. Ahyar Hamka sebagai Presiden BEM Kema FPsi UNM Periode 2018-2019 dalam sambutannya mengaku merasa berat dalam memutuskan dan menyepakati untuk menerima amanah sebagai presiden. "Sangat-sangat berat sekali untuk menerima atau mengemban amanah ini," ujar mahasiswa yang akrab disapa Ahyar.

Ahyar mengaku mendapat banyak pelajaran bahwa di FPsi UNM terdiri dari angkatan yang berbeda, tetapi di Lembaga Kemahasiswaan memiliki status yang sama dalam berjuang untuk kebaikan, kebenaran dan bagaimana berproses bersama. "Jangan lihat saya angkatan berapa tapi lihat lah saya sebagai person, bagaimana teman-teman bisa menerima saya di dalam," harapnya.

Selain itu, ia juga mengharapkan dukungan oleh setiap pengurus LK dan saling bekerja sama untuk kebaikan LK. "Untuk kebaikan Kema Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar," tandasnya.

Untuk posisi Wakil Presiden yang kosong nantinya akan dipilih oleh Presiden BEM dan akan menjabat seusai Sidang Istimewa oleh Maperwa. (ANH)

Posting Komentar