Pembukaan Bakti Riset 2019 LPM Penalaran UNM di Ruang Lab. SMPN 5 Bacu-bacu, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada Selasa (27/08).
Sumber: Dok. LPM Penalaran UNM

Pembukaan Bakti Riset 2019 Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan tema "Riset Membumi, Masyarakat Berdaya", diselenggarakan di Ruang Lab. SMPN 5 Bacu-bacu, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada Selasa (27/08) pukul 11.00 WITA. 

Berbagai elemen hadir dalam agenda pembukaan mulai dari masyarakat setempat, kelompok tani, pemerintah desa dan kecamatan, pihak sekolah, Kepala Puskesmas Doi-doi, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, hingga Dinas Pariwisata.

Acara diawali dengan tarian Paduppa, dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia, sambutan dari Sekretaris Camat Pujananting dan dibuka secara resmi oleh Bupati Barru yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Barru. 

Sekretaris Camat, Abdul Rahman menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Bakti Riset. "Biasanya penelitian cuma dibaca saja, nah saya senang sekali ada yang menerapkan hasil riset semacam ini, apalagi lokasinya di Desa Bacu-bacu, salah satu desa yang masih dikategorikan desa terpencil di Barru," terangnya. 

Senada dengan pernyataan tersebut, Andi Syarifudduin, Kepala Dinas Pariwisata juga sangat bangga kepada LPM Penalaran UNM karena telah mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) melalui pemberdayaan masyarakat. Menurut beliau, kegiatan Bakti Riset sejalan dengan harapan pemerintah untuk mengubah visi yang awalnya membangun desa menjadi desa membangun.

Posting Komentar