Penyerahan hasil muskot kepada Parle selaku Sekjend PPMI DK Makassar Periode 2019/2020, Minggu (04/08).
Sumber: Dok. PPMI DK Makassar

Psikogenesis, Senin (05/08)-Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia Dewan Kota Makassar (PPMI DK Makassar) mengadakan Camp Pers Mahasiswa (Persma) dan Musyawarah Kota (muskot) PPMI DK Makassar yang bertempat di Air Terjun Pung Bunga, Desa Bontomanurung, Kec. Tompobulu Kab. Maros, Sabtu-Minggu (03-04/08).

Muskot merupakan kegiatan yang diikuti oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) yang terdaftar dalam jejaring PPMI DK Makassar dan bertujuan untuk mempererat silahturahmi antar LPM Kampus, serta memilih Sekretaris Jendral (Sekjend) baru.

Dalam pemilihan Sekjend, Andi Afdal Fauzi selaku presidium sidang mempersilahkan setiap LPM untuk mengajukan kesediaannya menjadi calon Sekjend, tetapi tidak ada yang mengajukan diri. Kemudian, atas inisiatif presidium sidang, semua LPM dipersilahkan untuk merekomendasikan satu nama.

“Dalam tahap rekomendasi itu ada beberapa yang direkomendasikan, tapi setelah diverifikasi hanya ada satu nama yang sah menjadi calon sekjend, yaitu Muhammad Firman dari UPPM UMI (baca: Unit Penerbitan dan Penulisan Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia) karena syarat menjadi calon sekjend adalah harus mendapatkan rekomendasi minimal tiga LPM," ujar pria yang akrab disapa Uci tersebut.

Setelah terpilih calon sekjend, Uci selaku presidium sidang menanyakan kesediaan Muhammad Firman atau yang akrab disapa Parle untuk menahkodai kepengurusan PPMI DK Makassar tersebut.

“Awalnya, Parle tidak bersedia menjadi Sekjend, tetapi setelah melakukan proses penglobian yang memakan waktu cukup lama, akhirnya saudara Firman bersedia menjadi calon Sekjend," jelasnya.

Hasil muskot yang berlangsung selama dua hari tersebut kemudian menetapkan Muhammad Firman sebagai Sekjend PPMI DK Makassar periode 2019/2020. Parle menuturkan rasa terima kasihnya kepada seluruh LPM yang telah mempercayakannya memegang jabatan sebagai Sekjend. "Mengupayakan kembali secara bersama-sama untuk membangun PPMI kembali sebagai organisasi sosial politik kerakyatan," tuturnya.

Muskot kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh LPM yang hadir di Camp Persma dan muskot PPMI DK Makassar. (ANH)

Posting Komentar