Foto bersama BEM dan volunteer PIA di Batu Malonro.
Sumber: Dok. Pribadi BEM Kema FPsi UNM

Psikogenesis, Jumat (27/09)-Jadwal pelaksanaan Psychology in Action (PIA) oleh Kementerian Pengabdian Masyarakat (Kemenpema) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Sabtu-Minggu (28-29/09), bentrok dengan waktu pelaksanaan Diklat Jurnalistik XII (DJ XII) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Psikogenesis pada Jumat-Minggu (27-29/09).

Mutmainnah Nur Rahmah selaku Menteri Pengabdian Masyarakat (Menpema) BEM Kema FPsi UNM mengaku tidak mengetahui pasti bahwa PIA dan DJ diselenggarakan pada waktu yang bersamaan karena tidak hadir pada saat Rapat Kerja (raker) BEM Kema FPsi UNM berlangsung. "Semuanya sudah diatur pada saat raker tapi saya baru jadi menteri dan saya tidak hadir memang pada saat raker dan penentuan waktunya," ujarnya.

Mahasiswa yang akrab disapa Inna ini juga menuturkan bahwa pada saat raker, pengurus LPM Psikogenesis turut hadir dan menyepakati bahwa PIA dan DJ XII diselenggarakan bersamaan. "Menurut teman-teman BEM, hari itu ada ji juga anak-anak pengurus psikogenesis dan memang disepakati nda apa-apa ji bersamaan DJ dengan PIA," tuturnya.

Menanggapi itu, Arya Hidayat Syam selaku Pemimpin Umum LPM Psikogenesis mengonfirmasi kesepakatan dalam raker tersebut. Ia menjelaskan bahwa BEM harus menyelenggarakan PIA di akhir bulan September karena Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) yang akan dihelat di pekan kedua Oktober. "Ditakutkan kehabisan tenaga setelah PIA, jadi kita (baca: pihak Psikogenesis) dituntut saja untuk saling mengerti untuk kegiatan kelembagaan karena di PIA membatasi perwakilan dari BKM maksimal sebanyak dua orang," jelasnya.

Tidak hanya itu, Inna menerangkan untuk menaktisi hal tersebut, telah ada koordinasi yang dilakukan untuk mengatur pengurus yang tetap tinggal untuk menghadiri kegiatan DJ XII. "Dan ada sebagian ke PIA," terangnya. (UJ)

Posting Komentar