Foto bersama Duta LDKM dan Peraih Nilai Tertinggi. Dari kiri ke kanan: Fajar A Nawir, Muh. Rifqi Fathurrahman, Nurul Izzah dan Salsabila Sri Ramadhani.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Senin(14/10)-Kegiatan Latihan Dasar Kepimpinan Mahasiswa (LDKM) 2019 yang usai digelar di Balai Diklat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa pada Kamis-Minggu (10-13/10), kembali melahirkan duta LDKM, yakni Muh. Rifqi Fathurrahman sebagai Duta Putra LDKM dan Nurul Izzah sebagai Duta Putri LDKM.

Selepas diumumkan sebagai Duta Putra LDKM, dalam sambutannya, Fathur mengaku tidak menduga dapat terpilih menjadi Duta LDKM. “Saya juga tidak tau kenapa kenapa saya dipilih disini, jujur ketika pre-test dan post-test saya tidak pernah mengisi sesuai jawaban apa yang ditulis di materi, saya mengisi jawaban sesuai apa yang di pikiran saya,” ujarnya.

Senada dengan Fathur, Izzah sebagai Duta Putri LDKM juga mengungkapkan hal yang sama.

Menteri Pendidikan dan Pelatihan (Mendiklat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM), Isnawati sendiri mengungkapkan bahwa nilai dalam pre-test dan post-test bukan menjadi penilaian utama dalam memilih Duta LDKM. “Karena nilai terbaik itu hanya dilihat dari aspek pemahamannya, yang dinilai dari pre-test dan post-testnya sedangkan duta LDKM selain dari pemahaman mereka juga dinilai berdasarkan etika, bagaimana kesehariannya ketika di LDKM,” ungkapnya.

Untuk peserta dengan nilai terbaik sendiri yaitu adalah Fajar A Nawir dan Salsabila Sri Ramadhani. 

Duta LDKM akan Jalankan Peran Baru

Berbeda dengan LDKM sebelumnya, kali ini Duta LDKM tidak lagi dipilih berdasarkan nilai terbaik, melainkan penilaian dari beberapa aspek.

Mendiklat BEM Kema FPsi UNM, Isna menganggap bahwa Duta LDKM adalah orang yang mengambil peran penting dalam merangkul teman-teman angkatannya. “Kami melihat bahwa duta haruslah orang yang memiliki peran yang besar dalam merangkul teman-temannya dan juga memiliki inisiatif untuk membuat teman-temannya saling merangkul, sebagai inisiator,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa peran Duta LDKM kedepannya adalah akan bekerjasama dengan Ibu dan Bapak Suku dalam merangkul teman-teman angkatannya. “Membantu bapak dan ibu suku dalam membangun dinamika angkatannya,” tutupnya. (AL)

Posting Komentar