Agenda Pencabutan Nomor Urut Kandidat Presiden BEM Kema FPsi UNM. Muh. Nur Vicky Ahmad dengan nomor urut 1, dan Awan Ilmiah dengan nomor urut 2
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Jumat (06/12)-Pemilihan umum (pemilu) yang sedang semarak di Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) hanya diikuti oleh dua Calon Presiden (Capres) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) FPsi UNM yang keduanya merupakan mahasiswa FPsi angkatan 2017.

Bursa kandidat yang dilaksanakan setiap tahun ini tidak turut diikuti oleh angkatan lain yang masih berpeluang untuk mencalonkan diri. Ketua angkatan 2016, Arya Hidayat Syam memberikan konfirmasinya bahwa ia tidak memiliki kandidat yang bersedia untuk mencalonkan diri. "Kalaupun ada yang bersedia dan bisa dilobi dia terbentur aturan IPK (baca: Indeks Prestasi Kumulatif) dan LK II (Latihan Kepemimpinan Tingkat II)," tuturnya.

Selanjutnya, Arya menambahkan bahwa jelang proses pemilu, angkatan 2016 yang dikenal dengan nama Psychology Endless Mate (Psystem), hanya mencalonkan satu orang delegasi sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Kema FPsi UNM. "Jadi angkatan 2016 untuk pemilihan umum periode ini cuman mendelegasikan calon ketua Maperwa," tambahnya.

Andi Muhammad Fadhli Ajra selaku Ketua Angkatan 2018 yang pada tahun ini turut memiliki peluang, juga tidak mengusulkan sebagai kandidat Capres. Hal tersebut berdasarkan diskusi yag dilakukan bahwa terdepat beberapa faktor yang memungkinkan Psychology Eternal (Psygnal), yang merupakan nama angkatannya, maju memimpin. 

"Sebagai adek mungkin kami juga harus memaksimalkan perhatian kami kepada kakak, jadi pada saat ini kami hanya sebagai penegak atau pelaku aturan, atau ada aturan nanti yang dibuat sama kakak pres, kami sebagai pelaku untuk hal-hal tersebut jadi belum saatnya," ungkap Ajra.

Ajra kemudian melanjutkan bahwa Psygnal akan mendukung calon kandidat dan presiden terpilih nantinya. "Kami akan turut mendukung kebijakan-kebijakannya dan mengawasi kalau ada penyimpangan dan lain sebagainya," tutupnya. (ONG)

Posting Komentar