Logo BKM Marabunta Kema FPsi UNM 
Sumber: Dok. Maperwa Kema FPsi UNM 

Psikogenesis, Jumat (21/02)-Pengurus Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Mahasiswa Pemerhati Bumi Nusantara (Marabunta) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2020  tidak diikutkan dalam pelantikan bersama pengurus lembaga kemahasiswaan pada Kamis kemarin (20/02). 

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Keluarga Mahasiswa (Kema) FPsi UNM, Sabriasrifah. Ia  mengungkapkan bahwa Marabunta tidak memenuhi aturan yang berlaku di Kema sehingga tidak diikutkan dalam pelantikan bersama pengurus lembaga kemahasiswaan.

“Iya, ini berkaitan ki sama hasil Musyawarah Besarnya teman-teman Marabunta untuk terkait ketua umumnya itu dia tidak memenuhi aturan di Kema,” jelasnya.


Mahasiswa angkatan 2016 ini menambahkan bahwa Marabunta akan dilantik ketika hal terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh Marabunta telah selesai. Langkah yang diambil oleh Maperwa untuk penyelesaian masalah ini adalah dengan  membicarakan aturan yang dilanggar.

“Di internal Maperwa akan secepatnya diselesaikan ki permasalahan itu. Nda bisa ki juga langsung Maperwa bilang ambil langkah seperti ini, karena memang persoalannya itu terkait aturan. Jadi yang bakal dilakukan Maperwa itu bahas ki dulu di internalnya (baca: Maperwa) terkait aturan yang ada,” ujarnya.

Mengenai Surat Keputusan (SK) dari pihak Fakultas Psikologi UNM yang hanya dikeluarkan sekali, Sabriasrifah menuturkan hal itu tidak berpengaruh pada pelantikan Marabunta, karena SK Fakultas berkedudukan khusus untuk fakultas, dan sebagai adminsitrasi fakultas.

“Beda ki SK-nya fakultas sama kita memang. Karena kan masuk ki dalam sistem Kema itu, jadi yang sah ki secara aturan itu di kema adalah SK dari BEM untuk BKM,” tambahnya.

Meski belum dilantik, pihak Fakultas yang diwakili oleh Muh. Rajan Piarra selaku salah satu dosen FPsi UNM tetap membacakan SK kepengurusan Marabunta Kema FPsi UNM. Menanggapi hal itu, Sabriasrifah mengungkapkan pembacaan SK tersebut adalah bagian dari administrasi dan untuk menghargai teman-teman Marabunta.

“Ada mi secara administrasi di atas (baca: Fakultas), tapi kan pelantikan itu jalurnya memang BEM yang lantik ki. Jadi BEM belum bisa keluarkan SK untuk Marabunta. Itu tadi kayak pembacaan memang untuk menghargai ki juga dan sebagainya teman-teman Marabunta,” ungkapnya. (OA)

Posting Komentar