Pamflet penerimaan donasi BEM Kema FPsi UNM
Sumber: Dok. BEM Kema FPsi UNM
Psikogenesis, Sabtu (28/03)-Menanggapi peningkatan kewaspadaan terhadap pencegahan wabah Coronavirus Disease (COVID-19) Kementerian Pengabdian Masyarakat (Kemenpema) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) membuka donasi untuk membantu tenaga medis dalam menangani wabah COVID-19.

Nursaidah A. K selaku Menteri Pengabdian Masyarakat (Menpema) BEM Kema FPsi UNM mengutarakan bahwa pengumpulan donasi tersebut ditujukan untuk membantu tenaga medis pada beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan pasien COVID-19, meski masih enggan menyampaikan secara spesifik rumah sakit yang akan dituju. 

“Mekanismenya itu, kami targetkan satu minggu untuk mengumpulkan donasi, kemudian kami salurkan ke kenalannya kami di RS yang menjadi rujukan,” jelasnya.

Kemudian, mahasiswi yang akrab disapa Sena ini menyatakan bahwa bentuk donasi yang saat ini dapat disumbangkan hanya berupa uang. Donasi tersebut dapat dikirimkan secara langsung melalui rekening maupun OVO. Menurutnya, sumbangan berupa barang masih sulit dilakukan karena terkendala pada akses pemberian donasi. 

"Saat ini, masih berupa dana saja disebabkan untuk sumbangkan berupa barang, kami kesulitan karena untuk hal tersebut butuh akses atau kenalan," tambahnya.

Adapun yang bertanggung jawab untuk memegang uang dari donasi yang telah dibuka, yaitu Sekretasis dan Staf Kemenpema, serta Staf Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Mengenai transparansi dana, Sena menuturkan bahwa dana yang diperoleh akan diunggah pada story Instagram BEM Kema FPsi. Begitupun juga dana yang telah berhasil disalurkan akan diunggah pada akun sosial media BEM Kema FPsi UNM.

"Jumlah donasi yang terkumpul saat ini dan jika telah kami salurkan, nanti akan diposting ji di akun BEM,” tuturnya saat dihubungi via Whatsapp

Sementara itu, Sena mengungkapkan bahwa pihak BEM mulai mencari donatur pada Senin (23/03) dan akan dilakukan selama sepekan. Dana yang telah terkumpul akan kemudian disalurkan pada Senin (30/03). 

“Namun, jika sudah lewat tanggal 30 dan masih ada orang yang ingin berdonasi, tetap kami salurkan, intinya tanggal 30 itu sudah disalurkan mi donasinya,” ungkapnya.

Mengenai situasi saat ini, Sena pun berharap agar Kemenpema dapat membantu tenaga medis untuk menolong lebih banyak orang. 

“Walaupun kami tak membantu banyak, tapi kami ingin membantu orang-orang garis depan, dalam hal ini tenaga medis untuk menolong lebih banyak orang,” harapnya. 

Donasi dapat diberikan melalui rekening BRI 022501078566509 (Mustainah) dan BNI 0902450911 (Ulva Dwiyanti) atau dengan OVO 082190590820 (Nur Indah Nabila). (AN)

Posting Komentar