Pengumuman Penundaan Praktikum FPsi UNM
Sumber: Laman Instagram Laboratorium_psikologiunm
Psikogenesis, Selasa (17/03)-Pihak Laboratorium Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) memutuskan untuk menunda kegiatan praktikum hingga adanya keputusan pengaktifan kembali dari pihak universitas. 

Ketua Laboratorium FPsi UNM, Asmulyani Asri mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil akibat dikeluarkannya surat edaran Rektor UNM pada Senin (16/03) kemarin. Dalam surat edaran tersebut, Rektor mengarahkan agar proses pembelajaran menggunakan sistem e-learning. 

“Mengingat praktikum akan susah untuk diaplikasikan secara e-learning,” ungkapnya.

Dosen yang kerap disapa Asmul ini menambahkan bahwa keputusan ini juga diambil setelah mempertimbangkan keterlibatan banyak pihak dalam proses praktikum. 

"Bahkan anak-anak sebagai testee dari proses praktikum, cukup beresiko bila tetap dilaksanakan. Sehingga kami sepakat untuk menunda bukan meniadakan proses praktikum," papar Asmul saat dihubungi via Whatsapp.

Risiko yang cukup besar tersebut yang kemudian menjadi dasar pertimbangan pihak laboratorium dan tim dosen psikodiagnostik untuk menunda proses praktikum.

Dosen Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) ini juga menekankan bahwa kegiatan praktikum bukan ditiadakan melainkan dipending. Setelah surat edaran untuk melakukan proses pembelajaran seperti biasa dikeluarkan, maka jadwal praktikum akan kembali seperti semula.

“Terkait dengan kemunduran jadwal, maka praktikum pun akan mundur selesainya, dan itu sudah menjadi konsekuensi dengan adanya kondisi ini,” ujarnya.

Asmul juga memaparkan bahwa ada kemungkinan praktikum yang awalnya dua pekan sekali, akan dilaksanakan sepekan sekali. Namun, kemungkinan tersebut akan dikoordinasikan terlebih dahulu. Penyusunan jadwal praktikum dilakukan dengan tetap memperhitungkan kapasitas laboratorium, perkuliahan setiap mahasiswa, serta beban mahasiswa. 

"Semua bisa merasa terakomodir tanpa merugikan pihak manapun,” paparnya.

Menanggapi situasi saat ini pula, Asmul juga mengharapkan agar kedepannya kondisi cepat kondusif, sehingga semua masyarakat bisa beraktivitas kembali.  Utamanya proses praktikum bisa berjalan kembali dan dapat terorganisir dengan baik. 

"Antara lain lab (baca: laboratorium), fakultas, mahasiswa, dan para asisten sehingga kita bisa menemukan titik temu yang terbaik,” harapnya.  

Asmul juga mewakili pihak laboratorium dan tim dosen psikodiagnostik menyampaikan permohonan maaf atas situasi yang terjadi saat ini. 

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang harus dirasakan dengan pending-nya proses praktikum,” tutupnya. (BLU)

Posting Komentar