Pamflet informasi penundaan Psychocamp
Sumber: Dok. Panitia Psychocamp
Psikogenesis, Kamis (26/03)-Psychocamp (Psychology Camping) yang merupakan salah satu program kerja (proker) dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) dan sebelumnya dicanangkan akan berlangsung di bulan April ini harus mengalami pengunduran.

Fadhel Muhammad selaku Ketua Panitia Psychocamp 2020 membenarkan bahwasanya kegiatan Psychocamp akan diundur hingga bulan Juni mendatang.
“Betul 17-19 April yang awalnya dijadwalkan dan soal penundaannya sudah ada jadwal yang ditentukan oleh BEM,” ujar mahasiswa angkatan 2016 ini.

Selain itu, Fadhel menambahkan bahwa kerja-kerja kepanitiaan juga ikut ditunda dan belum dapat berjalan secara normal karena situasi yang belum memungkinkan.

“Saat ini ditunda dulu pekerjaannya yang harus terjun langsung, seperti ceklok (baca: cek lokasi), pengantaran surat ke instansi, pencarian dana, dan lain-lain karena belum kondusif keadaan,” jelasnya.

Sementara itu, Arifah Amalia selaku Menteri Pendidikan dan Pelatihan (Mendiklat) BEM Kema FPsi UNM menjelaskan bahwa pertimbangan dipilihnya bulan Juni karena adanya jadwal ujian akhir semester di awal bulan tersebut. Selain itu, pelaksanaan di bulan April berdekatan dengan bulan Ramadan serta kegiatan Hari Lahir (harla) FPsi UNM.

“Melihat situasinya sekarang dengan COVID-19 dan persiapan panitia juga masih kurang karena keterbatasan ruang gerak, jadi untuk saat ini opsi dari BEM bulan Juni,” jelasnya.

Arifah juga mengungkapkan, salah satu pertimbangan lain adalah jumlah peserta Psychocamp. Ia mengaku optimis mengenai jumlah peserta yang bisa lebih banyak, sekaligus bisa jadi ajang refreshing bagi peserta, apabila Psychocamp diadakan setelah final.

“Cukup positif ji kemungkinan peserta bisa ikut karena habis final dan kami berusaha untuk masifkan sosialisasinya supaya adik-adik 2019 bisa maksimal jumlahnya untuk ikut serta,” ungkapnya.

Mengenai situasi saat ini, Fadhel berharap agar pandemi segera berakhir, sehingga semua orang bisa beraktivitas dengan normal kembali. Dengan demikian, kepanitiaan juga bisa mulai berjalan dengan normal. 

“Dan juga semoga semangat teman-teman panitia tidak kendor dengan keadaan ini,” tutupnya. (ANH)

Posting Komentar