Novel The Tale of Genji
Sumber: google.com
Mereka bilang, "berbukalah dengan yang manis"
Tapi bagiku tidak, puasa.
Ini hari Puisi, Puasa.

Aku dengan lantang akan membalas,
"Berbukalah dengan penyair, Puasa!"
Kamu akan disajikan prasmanan puisi,
yang lebih manis kata-katanya.

Mulutmu tak perlu mengunyah banyak makanan,
karena telingamu telah kenyang akan diksi
yang dinanak dengan kasih sayang.

Selamat berbuka puisi, puasa.
Hari ini di meja makan telah kusajikan bait-bait menyenangkan.
Kamu hanya perlu memilih, di ujung meja ada cerpen, di sisinya ada sajak,
dan tentu saja kesukaanmu, novel yang telah kuterbitkan dengan cinta kasih.

Bila kamu haus minumlah secangkir dongeng yang dimasak dengan legenda rakyat.
Jangan lupa berdoa, Puasa
sebab doa adalah pantun paling mesra.
Tunggu apalagi? "Berbuka puisilah denganku, Puasa!"


Mr. Bam

Posting Komentar