Ilustrasi perempuan
Sumber: google.com

Aduhai kesayanganku,

Katamu kamu yang benar, aku yang salah.
Aduh sayangku! Kamu menyalahkanku.
Bukan hanya menyalahkan, kamu mempermalukanku.

Aduh sayangku! Dalam novel indahmu,
kamu tak menjadi tokoh antagonis, akulah pemerannya.
Aku seakan menjadi penjahat dalam naskah.
Kenyataannya, sungguhkan demikian kekasihku?

Aduh sayangku! Naskahmu sungguh berbahaya. 
Katamu, kamu telah merindu sedari dua pekan kemarin,
Tetapi, ucap rindumu, baru saja sampai kemarin.
Lalu, kemanakah kamu selama dua pekan ini?
Sungguhkah rindu? Atau sedang menyusun scenario sendu?

Aduh! aku sayang kamu!
Bila memang tak berniat menyakiti, bisakah kamu bercerita?
Tentang apapun, tentang kekeliruan naskahmu, tentang kesalahanpahamanku, tentang dua pekanmu, serta tentang apa yang telah menyebar.

Aduhai sayangku! Kamu tak menceritakan semuanya!
Namun, malah menyalahkanku atas segalanya!

Mr.Bam

Posting Komentar