Pamflet kajian online HMPS Pendidikan Ekonomi.
Sumber: Dok. HMPS Pendidikan Ekonomi UNM

Psikogenesis, Minggu (17/05)- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Ekonomi UNM Kelas Parepare melakukan kajian online dengan tema “Kelola Stress Saat Belajar Dirumah, Agar Belajar Senyaman Rebahan" pada Minggu (17/05) melalui grup WhatsApp.

Muhammad Nur Vicky Ahmad selaku Presiden BEM Kema FPsi UNM sekaligus pemantik dalam kajian tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh pihak HMPS Pendidikan Ekonomi UNM. Namun, pelaksanaan kajian dibahas bersama dengan pihak BEM Kema FPsi UNM termasuk soal materi yang akan dibawakan. Selain itu, kontribusi yang diberikan oleh pihak BEM Kema FPsi UNM adalah menyediakan pemateri serta menjadi media partner untuk menyebar informasi kegiatan. 

“Sudah jelas seharusnya kan pembagian tugasnya itu ada yang menyiapkan wadah begitu menyiapkan grup tapi kita usulkan untuk via WA (baca: WhatsApp), dan itu moderator dari teman-teman HMPS, kalau penyebar info dari kedua pihak,” paparnya. 

Vicky juga menambah kajian yang dilakukan sangat bagus karena banyak mahasiswa yang berpartisipasi. Selain mengisi waktu kosong, hal ini juga sebagai cara untuk membangun relasi lebih luas. “Kegiatannya bagus sih, lumayan banyak yang berpartisipasi temanya sesuai dan memperluas relasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kartina selaku Sekertaris Umum HMPS Pendidikan Ekonomi UNM kelas Parepare mengungkapkan bahwa tema yang diangkat karena banyaknya mahasiswa yang merasa jenuh dan dibebani berbagai tugas akademik selama perkuliahan daring diterapkan. 

“Kami tertarik mengangkat tema yang mengacu bagaimana kita bisa mengelolah stres karena rasanya ilmu pengetahuan akan lebih mudah jika tidak dalam tekanan-tekanan tertentu. Dan untuk itu proses belajar bisa dijalankan dengan nyaman layaknya rebahan,” jelasnya.

Kartina juga menerangkan bahwa pihak HMPS memilih bekerja sama dengan BEM Kema FPsi UNM karena merasa pembahasan yang diangkat sangat cocok dibawakan oleh orang-orang dari jurusan Psikologi karena menyakut hal tentang pengenalan dalam diri individu.

“Alasannya tidak kalah penting dikarenakan teman-teman atau presiden BEM Psikologi sangat terbuka dengan kegiatan kami,” terangnya.

Kartina juga menambah dalam kajian tersebut jumlah peserta mencapai seratus orang lebih yang dihadiri dari beberapa kampus selain UNM seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, dan Universitas Muhammadiyah Palopo.

“Hanya itu yang sempat saya tahu dari hasil pendaftaraan melalui google form,” tambahnya.

Lebih jauh, Kartina berharap semoga ilmu yang didapatkan bisa dibagikan agar lebih bermanfaat dan melalui materi yang telah dipaparkan bisa membawa perubahan bagi orang-orang yang merasa cara belajarnya kurang nyaman akibat tekanan selama masa pandemik Coronavirus Disease (COVID-19). 

“Semoga lebih bermanfaat materinya. Sebenarnya banyak harapan yang baik tapi mungkin hanya itu saja,” harapanya. (HAR)

Posting Komentar