Logo Breakthrough dan logo ShareCare
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis
Psikogenesis, Sabtu (31/07)-Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) membuat produk jasa untuk tugas mata kuliah Aplikasi Kewirausahaan (KWU) pada Semester Antara (SA) ini. 

Berbeda dari produk KWU di tahun-tahun sebelumnya, kondisi perkuliahan yang menggunakan konsep daring saat ini membuat produk dibuat dalam bentuk jasa saja. Ada banyak jasa yang ditawarkan oleh mahasiswa yang tergabung dalam beberapa kelompok. Namun, ada dua produk KWU yang dekat dengan ilmu psikologi, yakni Breakthrough dan ShareCare. 

Siti Wardaya Yaman sebagai perwakilan dari Breakthrough menyampaikan bahwa jasa yang mereka pilih adalah coaching. Menurutnya, coaching merupakan salah satu jasa yang bagus digunakan untuk membantu orang lain. 

“Sekaligus untuk mengasah ki lagi kemampuan ta, jadi kita sama-sama juga belajar,” jelasnya. 

Mahasiswa yang akrab disapa Daya ini pun mengungkapkan bahwa sejauh ini Breakthrough berjalan dengan baik dan sudah melakukan coaching Individu kepada 6 orang dan coaching tim kepada 1 tim yang terdiri atas 5 orang. 

Coaching Individu itu ada 6 orang dan Coaching Tim itu ada 1 tim sebanyak 5 orang,” ungkapnya. 

Bila Breakthrough menyediakan jasa coaching, ShareCare memberikan pelayanan sebagai teman curhat. Shofy Afliya Ashar sebagai perwakilan dari ShareCare menuturkan bahwa timnya memutuskan untuk membuat wadah untuk orang yang ingin bercerita tapi khawatir untuk menghubungi tenaga ahli. 

“Saya dan teman teman akhirnya pikir untuk bikin wadah buat orang-orang yang mau curhat tapi khawatir cerita ke tenaga profesional dan lingkungan sekitar,” tuturnya. 

Shofy juga menambahkan bahwa sejak ShareCare di bentuk pada bulan Juni, sudah ada beberapa pendaftar dan orang-orang yang mengikuti sesi. 

“Kita juga masih usaha gencarkan saja marketing (baca: pemasaran)," ujarnya. 

Shofy pun mengaku bahwa produk jasa ini pun senantiasa didiskusikan dengan pembimbing kelompok KWU yang telah ditentukan. 

"Tiap apa yang dilakukan sama ShareCare dilaporkan dan didiskusikan terus juga sama pembimbingnya," akunya. 

Lebih jauh, Shofy pun berharap bahwa produk jasa yang ditawarkan oleh ia dan teman-temannya bisa bermanfaat bagi orang yang membutuhkan dan semoga usaha yang mereka jalankan ini bisa berlanjut walau SA KWU sudah berakhir.

“Semoga bisa bermanfaat bagi orang-orang diluar sana yang membutuhkan dan tetap sesuai dengan tujuan awalnya kita bikin ini jasa KWU, semoga juga bisa berlanjut walaipun selesaimi SA KWU, Aamiin,” tutupnya. (DAL)

Posting Komentar