Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar
Sumber: Dok, LPM Psikogenesis
Psikogenesis, Selasa (28/07) - Pelaksanaan Kuliah Kerja Alternatif (KKA) sebagai salah satu jenis Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang hingga saat ini belum ada kejelasan mendapat tanggapan dari mahasiswa.

AS, salah satu calon peserta KKA ini mengungkapkan bahwa informasi dari pihak fakultas terlalu lambat dan belum ada kepastian.

“Informasi yg beredar juga menurut saya belum komprehensif sehingga masih banyak mahasiswa yang bingung dengan mekanismenya,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh mahasiswa berinisial AF. Ia merasa bahwa informasi terkait KKA yang belum jelas membuat calon peserta KKA kebingungan.

"Karena teman-teman semua juga menunggu apalagi yang kita tau KKN batas pendaftarannya sampai tanggal 6 Agustus dan kalaupun sampai tanggal 6 belum ada info jelas terkait KKA kasian juga teman-teman yang seharusnya dia mau sekali ambil KKA tapi terpaksa ambil KKN,” jelasnya.

Mahasiswa FPsi yang akan memprogramkan KKA juga mengaku sudah melakukan persiapan untuk mengikuti KKA mulai dari pembentukan kelompok hingga melakukan pengajuan ke instansi yang akan mereka jadikan sebagai lokasi KKA. 

AS mengaku bahwa ia bersama teman kelompoknya sudah mulai melakukan komunikasi ke suatu instansi. 

“Jadi saya dengan teman-teman di kelompok berencana di BNN. Persiapan yang sejauh ini adalah komunikasi dengan BNN dan mencari plan B, seandainya ada perubahan misalnya BNN tidak menerima,” tuturnya mahasiswa angkatan 2017 ini.

Bila AS sudah memiliki sasaran lokasi KKA, Azlizan, salah satu mahasiswa FPsi angkatan 2017 mengaku baru saja membentuk kelompok KKA dan masih mencari lokasi yang tepat untuk KKA. 

“Sejauh ini baru membentuk kelompok sama mencari instansi yang akan dimasuki nanti saat KKA,” imbuhnya.

Azlizan pun berharap agar kejelasan terkait info KKA segera disampaikan oleh pihak Fakultas. “Saya harap informasi terkait KKA dapat segera diperjelas supaya persiapan kita juga makin bagus,” harapnya.

Sementara itu, AF berharap agar KKA bisa dilaksanakan di daerah masing-masing.

“Segera ada info jelas nya dan semoga sistem KKA-nya bisa di daerah masing-masing,” ujarnya saat di wawancarai melalui WhatsApp.

Terkait informasi KKA yang belum jelas, Haerani Nur selaku Ketua Jurusan FPsi UNM membenarkan hal tersebut. 

“Kami juga masih menunggu informasi yang jelas dari WD (baca: Wakil Dekan) I tapi sampai saat ini belum ada,” tutupnya. (ANH)

Posting Komentar