Ilustrasi mahasiswa
Sumber: google.com
Psikogenesis, Jumat (31/07)–Program Merdeka Belajar yang diusung  oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai diberlakukan di Universitas Negeri Makassar (UNM) di semester ganjil tahun ajaran 2020/2021.

Dilansir dari laman UNM, kegiatan pembelajaran dalam program ini terdiri atas 8 jenis, yakni pertukaran pelajar, membangun desa/kerja nyata tematik, magang/praktik kerja, studi/proyek independen, asistensi mengajar di satuan pendidikan, kegiatan wirausaha, proyek kemanusiaan, serta penelitian/riset. 

Ahmad Ridfah selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Fakultas Psikologi (FPsi) UNM pun menjelaskan bahwa program ini merupakan kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk mengambil perkuliahan pada Program Studi (Prodi) lain atau pun Prodi yang sama di perguruan tinggi lain. 

Simple-nya, mahasiswa semester 5-7 diberi kesempatan untuk mengambil perkuliahan di prodi lain atau prodi yang sama tapi perguruan tinggi lain, magang dan hal lainnya yang setara," jelasnya.

Ridfah juga mengungkapkan bahwa alasan program ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa pada semester 5 dan 7 saja dikarenakan mahasiswa pada semester tersebut sudah memperoleh mata kuliah dasar-dasar keprodian. 

“Karena dianggap (mahasiswa) semester 5-7 sudah memperoleh mata kuliah dasar-dasar keprodian,” ungkapnya.

Ridfah pun menambahkan bahwa jumlah Sistem Kredit Semester (SKS) yang boleh diprogramkan adalah sebanyak 0 hingga 60 SKS dengan penghitungan SKS seperti pada umumnya. 

“Kenapa 0? Karena kesempatan ini boleh tidak dipergunakan,” tuturnya. 

Untuk login ke laman situs merdeka belajar UNM dapat dilakukan melalui merdeka belajar dengan memasukkan nama pengguna dan password yang sama untuk mengakses laman Sistem Informasi Akademik (SIA). (IAS)

Posting Komentar