 |
| Webinar dengan tema "ChatRoom: Yuk, Menjadi Mahasiswa Sukses Akademik & Pribadi" yang berlangsung melalui Zoom Cloud Meeting, Minggu (30/08). Sumber: Dok. LPM Psikogenesis |
Novita mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari Pelatihan Paling Dasar (Latsar) bagi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) angkatan 11 yang dilakukan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Novi sendiri membuat aplikasi yang dinamakan chat room kemerdekaan belajar bagi mahasiswa FPsi. Pihak ASN diminta untuk memberikan ide gagasan inovatif untuk bisa meningkatkan kualitas layanan dari fakultas.
“Nah, saya berinisiatif untuk membuat suatu web yang didalamnya itu dimana mahasiswa berkontribusi dan mendapatkan bimbingan baik akademik maupun psikologi,” ungkapnya.
Novi sapaan akrabnya juga mengungkapkan chat room ini terdiri dari tiga bagian. Pertama ada room dimana mahasiswa bisa memuat informasi akademiknya, seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), Kartu Rancangan Studi (KRS), Indeks Prestasi Semester (IPS), kendala, serta faktor-faktor yang mendukung prestasi akademik. Pada room dua, mahasiswa bisa berkomunikasi dengan Pembimbing Akademik (PA) yang terhubung dengan link WhatsApp, sehingga dosen dapat menyimpan chat di aplikasi tersebut. Sedangkan room yang ketiga adalah room jiwa. Pada room ini, mahasiswa dapat memilih nama-nama konselor yang menyediakan konsultasi secara gratis, sehingga mereka dapat terhubung dengan para konselor yang bersifat privasi.
“Room ketiga sifatnya privasi sehingga dosen PA tetap tidak bisa tau karena namanya konsultasi bersifat pribadi,” ujarnya.
Novita turut memaparkan agar aplikasi ini dapat diketahui oleh khalayak, maka perlu diadakan sosialiasi dalam bentuk webinar untuk menyajikan materi dasar, sehingga tidak langsung pada penggunaan aplikasi, namun fokus pada alasan dibuatnya aplikasi tersebut.
“Sebenarnya bagaimana mahasiswa memanfaatkan secara maksimal dan optimal komunikasi dan bimbingan akademik karena perlu disiarkan dan diberikan materi apa sebenarnya peran dari pembimbing akademik itu,” paparnya.
Novi menambahkan bahwa kegiatan ini turut didukung oleh berbagai elemen dari pelaksanaan ASN, pihak kampus mentor Lukman, Coach Edy Abdullah, Pemateri Kurniati Zainuddin, Rukiana Novianti, Alvian Bastian, serta dosen-dosen keluarga besar FPsi yang merespon positif kegiatan ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada profesi kita psikologi berbagai macam Asosiasi Psikolog Sekolah (APSI) Asosiasi Psikologi Pendidikan (APPI) dan Asosiasi Psikologi Islam (API) Sulawesi selatan dan juga saya berterima kasih kepada pihak PLP (Pusat Layanan Psikologi) yang sudah memfasilitasi kegiatan webinar dan semua dosen serta semua teman-teman laskar angkatan 11 dan dosen-dosen teknik dari politeknik lintas organisasi,” paparnya
Novi juga mengatakan bahwa hasil webinar yang telah dilakukan, akan dibuat dalam bentuk handbook. Lebih jauh, bila perampungan website telah mencapai 60 hingga 70%, maka akan diuji cobakan pada dosen PA, mahasiswa, dan konselor. Selanjutnya, dua hingga tiga hari setelah itu, akan dilakukan pengevaluasian.
“Jadi sewaktu-waktu ada mahasiswa yang belum mengikuti kegiatan webinar ini, bisa nanti lewat handbook, kemudian kegiatan lainnya itu nanti hasilnya akan dipublikasikan di koran. Namun, kalau tidak akan berakhir sampai uji coba dan diujikan nanti di lain waktu,”ungkapnya
Terakhir, Novi berharap semoga dari kegiatan ini mahasiswa maupun dosen dapat mengenal ada aplikasi baru yang dirancang bernama chat room agar bisa berkontribusi dalam memberikan layanan kepada mahasiswa FPsi UNM.
“Semoga disadari ternyata peran psikologi itu penting dalam proses perkuliahan karena perkuliahan ini mempersipakan diri kita menjadi orang-orang yang sukses. Apalagi kecangihan sekarang di era 4.0 bagaimana memanfaatkan fasilitas untuk mempermudah kegiatan manusia,” tandasnya.
Kegiatan webinar tersebut dihadiri sekitar 67 peserta dari 108 peserta yang mendaftar. Peserta berasal dari mahasiswa dan dosen FPsi UNM. (HAR)
Posting Komentar
Posting Komentar