Pamflet Ngopi dan Fosil.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis.

Psikogenesis, Minggu (30/08)-Program kerja (Proker) Forum Psikologi (Fosil) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Univeritas Negeri Makassar (UNM) bertabrakan dengan kegiatan Ngobrol Psikologi Islam (Ngopi) Forum Studi Islam (FSI) FPsi UNM yang digelar pada Minggu (30/08) pukul 16.00 WITA tadi. 

Menteri Pengambangan Potensi (Menpensi), Muh. Asran Azhari mengungkapkan bahwa seharusnya tidak ada Proker yang jalan bersamaan. Hal ini karena segala agenda lembaga telah diatur dalam matriks yang telah disepakati. Ia pun menambahkan bahwa pihak FSI tidak melapor kepada Kementerian Pengembangan Potensi (Kemenpensi) sebelum mengubah waktu kegiatan. 

Ndak melapor ki dulu untuk tetapkan tanggal baru, sebelum buat pamflet acaranya dan disebar," ungkapnya.

Mahasiswa yang kerap disapa Asran ini juga mengatakan bahwa FSI tidak memperhatikan matriks. Padahal, pada Minggu (30/08) telah ada jadwal Training Advokasi (27-30/08).

Ndak memungkinkan dilaksanakan (baca: Training Advokasi), Sospol (baca: Kementerian Sosial dan Politik) berinisiatif untuk buat saja Fosil lagi untuk tutupi acaranya," katanya.

Sementara itu, Koordinator Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) FSI FPsi UNM, Zakiyah Fitriyani mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan Fosil di hari yang sama, sehingga Ngopi yang telah 4 bulan terakhir ini dilaksanakan di akhir bulan tidak dapat diundur.

“Dalam satu bulan harus ada 1 kali Ngopi," paparnya.

Mahasiswa yang akrab disapa Kia ini juga menambahkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Menteri Sosial Politik (Mensospol) segera setelah megetahui jadwal yang bertabrakan.

“Kata Mensospol salah ki juga karena ndak sebar info Fosil ke grup LK (baca: Lembaga Kemahasiswaan)," tambahnya.

Sebagaimana penjelasan dari Menpensi,  dua kegiatan tersebut akhirnya tetap berjalan lancar sore tadi. Para fungsionaris lembaga pun tampak membagi diri untuk menghadiri Fosil maupun Ngopi. (BYMX)

Posting Komentar