Psikogenesis, Sabtu (12/09)-Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara daring dan luring yang berlangsung di Aula Moh. Thayeb Manrihu FPsi UNM dan Zoom Cloud Meeting pada Jumat (11/09) kemarin.
Ahmad Razak selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FPsi UNM mengungkapkan bahwa meski pemerintah pusat meminta agar kegiatan PKKMB diselenggarakan secara daring, pimpinan UNM mengeluarkan kebijakan yang meminta agar PKKMB tetap dapat dilakukan secara luring.
"Ada kebijakan lokal dari universitas kita (baca: UNM), bolehlah kita perwakilan-perwakilan dari setiap jurusan. 1 jurusan atau prodi (baca: Program Studi), 1 pasang untuk bisa ikut secara luring (baca: PKKMB tingkat universitas). Dari pola universitas itu, kita coba menerjemahkan ke tingkat fakultas," ungkapnya.
Sebanyak 40 mahasiswa pun mengikuti PKKMB secara luring. Jumlah ini pun diakui Ahmad diputuskan bersama pihak panitia dengan mempertimbangkan luas Aula Moh. Thayeb Manrihu yang berkapasitas 120 orang.
"Supaya berjarak, kita khawatirkan jangan sampai COVID (baca: Coronavirus Disease) itu kan," jelasnya.
Ahmad pun menyebutkan bahwa sebelumnya, pihak panitia telah membuka pendaftaran bagi mahasiswa yang berminat untuk mengikuti PKKMB secara luring.
"Tentu diminta siapa yang berminat, akhirnya dibukalah pendaftaran, adalah 40," sebutnya.
Tetap mengikuti protokol kesehatan tanggap COVID-19, pihak fakultas pun menerapkan physical distancing, menyediakan handsanitizer, sabun cuci tangan, hingga melakukan pengukuran suhu bagi peserta sebelum memasuki ruangan.
"Untuk mengundang mereka yang 40 ini (peserta PKKMB luring), maka protokol kesehatan harus kita terapkan," ujar Ahmad.
Ahmad pun menerangkan bahwa mahasiswa yang mengikuti PKKMB secara daring tetap dapat mendapatkan esensi dari kegiatan ini.
"Mereka antusias, tadi kita lihat di gambar, tetap aktif mengikuti, bahkan banyak yang bertanya itu," terangnya. (ZN)
Posting Komentar
Posting Komentar