Pengumpulan mahasiswa angkatan 2019 di lapangan gedung Phinisi UNM.
Sumber: Dok. Pribadi Maba 2019

Psikogenesis, Jumat (20/11)-Kegiatan pengumpulan mahasiswa angkatan 2019 Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) secara daring oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) FPsi UNM minim dihadiri mahasiswa. 

Pengumpulan yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting ini mengikut kondisi perkuliahan yang juga dilaksanakan daring sejak pandemi. Kegiatan pengumpulan ini idealnya dihadiri oleh seluruh mahasiswa FPsi UNM angkatan 2019 yang secara administrasi berjumlah 307 orang. 

Sejak diadakan pengumpulan yang dari lima kali kegiatan pengumpulan melalui daring, angka kehadiran paling tinggi hanya 79 mahasiswa dan paling parah terjadi pada dua pengumpulan ditanggal 21 Juni dan 30 Agustus 2020 yang hanya dihadiri 31 mahasiswa atau sepersepuluh dari 307 mahasiswa angkatan 2019.

Terkait hal ini, Nur Siti Maghfira Maulani Nurdin selaku Sekretaris Kemendiklat BEM Kema FPsi UNM membenarkan kurangnya angka kehadiran tersebut.

“Dari segi jumlah itu sedikit, kendalanya itu seperti terkendala jaringan,” ungkapnya.

Selain permasalahan terkait jaringan, terdapat berbagai kendala lain yang menyebabkan rendahnya kehadiran, diantaranya yaitu penentuan jadwal pengumpulan yang kerap menjadi kendala ketika dilakukan follow up oleh Kemendiklat BEM FPsi UNM. 

HS, salah seorang mahasiswi FPsi UNM beberapa kali tidak sempat hadir dalam kegiatan pengumpulan 2019 karena alasan penentuan jadwal tersebut.

"Pas online untuk pengumpulan akhir-akhir ini tidak ikut ka karena banyak sekali deadline tugas ku, bertabrakan ki kerja tugas ku sama pengumpulan," ungkap HS.

Mengenai kendala terkait jadwal pengumpulan, Sekretaris Kemendiklat yang kerap disapa Fira membenarkan hal tersebut.

“Diklat itu selalu arahkan untuk semuanya ikut, untuk itu juga diklat sudah atur jadwal dengan 2019, jadi waktu pelaksanaannya itu kesepakatan bersama ji," tambahnya.

Dalam mengantisipasi kendala ketika pengumpulan dilakukan, Fira mengungkapkan telah disampaikan alternatif untuk mahasiswa yang tidak bisa mengikuti kegiatan pengumpulan via daring.

"Karena kendala tadi, disampaikan ke yang ikut untuk menginfokan ke temannya, dan kalau ada yang ingin disampaikan bisa chat Diklat (baca: Kemendiklat) juga,” ungkap Fira lebih lanjut. 

Meskipun angka kehadiran rendah, Fira mewakili Kemendiklat BEM FPsi UNM tetap menaruh harapan yang baik pada angkatan 2019.

“Teman-teman 2019 tetap semangat dan aktif menghadiri pengumpulan,” harapnya.

Sementara itu, Bapak suku angkatan 2019 FPsi UNM, Muhammad Riyadh Ma’arif memberi tanggapan positif terkait kegiatan pengumpulan ini.

“Pengumpulan tersebut digunakan untuk menampung aspirasi dari teman-teman dan sebagai kegiatan untuk mengevaluasi perilaku-perilaku yang dilakukan oleh mahasiswa angkatan 2019 dalam kurun waktu tertentu,” ungkapnya. 

Sejalan dengan Bapak Suku 2019 FPsi UNM, HS juga menyampaikan pendapat positif tentang kegiatan pengumpulan 2019 walaupun dirinya kerap tidak hadir.

"Menurutku pengumpulan itu bagus karena dengan adanya pengumpulan yang nalukakan sama kakak diklat jadi ada interaksi dalam angkatanku, karena menurut pandanganku, ini angkatanku cukup kayak susah berbaur, mereka berbaur sama teman lamanya atau teman kelasnya, intinya cuma dalam lingkup kecil," tutupnya. (019)

*berita ini ditulis oleh peserta magang LPM Psikogenesis

Posting Komentar