Ilustrasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) 
Sumber: google.com

Psikogenesis, Jumat (08/01)- Memasuki tahun ajaran baru 2020-2021, pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) kembali menuai keluhan dari mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM). 

Salah satunya adalah mahasiswa berinisial IS. Mahasiswa angkatan 2016 ini mengaku mengalami kendala dalam pembayaran UKT karena menambah beban orang tuanya, mengingat sebelumnya ia menjadi penerima beasiswa bidikmisi. 

"Karena kemarin saya dapat beasiswa bidikmisi. Selain membiayai adik saya 3 orang dan sekarang orang tua saya juga membiayai UKT saya," ungkapannya.

Hal senada juga di ungkapkan oleh mahasiswa berinisial RNA. Ia merasa mengalami kendala dalam pembayaran UKT karena penghasilan orang tuannya selama pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) ini mengalami penurunan.

"Kalo saat ini mengalami kendala dalam pembayaran karena pandemi juga kan jadi ekonomi juga berkurang," tuturnya saat dihubungi via WhatsApp.

Turut mengalami kendala, mahasiswa angkatan 2018 berinisial BFI berharap agar terdapat kebijakan dari rektor untuk menurunkan UKT secara merata kepada mahasiswa.

"Karena kondisi pandemi semoga rektor juga paham dengan kondisi sekarang," paparnya.

Sementara itu, IS sangat mengharapkan pihak kampus dapat mengratiskan UKT bagi mahasiswa yang sudah melakukan proposal dan sedang memprogram skripsi.

"Kalau bisa bukan lagi diturunkan tapi di gratisan untuk orang-orang yang sudah proposal dan sisa memprogram skripsi," tandasnya. (HAR)

Posting Komentar