BEM Kema FPsi Gelar Pelatihan Bernama Weffort

Pamflet Weffort pelatihan menulis dan public speaking oleh BEM Kema FPsi UNM pada Jumat-Minggu (25-27/06) mendatang.
Sumber: Dok. Menpensi BEM Kema FPsi UNM

Psikogenesis, Rabu (22/06)- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) akan mengadakan kegiatan pelatihan dengan nama “Weffort” pada Jumat-Minggu (25-27/06) mendatang. 

Zalsabila Hasianka selaku Menteri Pengembangan Potensi (Menpensi) menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan program kerja baru BEM yang bertujuan untuk mewadahi masyarakat Kema FPsi dalam mengembangkan keterampilan. 

“Weffort itu program kerja baru dari BEM di mana tujuannya itu mewadahi masyarakat Kema di bidang nonakademik atau akademik,” terangnya. 

Weffort yang akan dilaksanakan pada akhir pekan ini mengangkat dua topik yaitu public speaking dan kepenulisan. Menpensi yang sering disapa Zas ini kemudian menjelaskan bahwa topik ini diangkat berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat Kema FPsi. 

“Diambilnya itu (baca: topik) melalui anabut (baca: analisis kebutuhan) yang sudah disebar di bulan kemarin dari akumulasi tertinggi yang diambil dan dibuatkan pelatihannya,” jelasnya. 

Mahasiswa angkatan 2018 ini mengungkapkan bahwa kegiatan Weffort dapat diikuti oleh mahasiswa aktif FPsi UNM dengan konsep pemberian materi lalu dilanjutkan dengan roleplay sesuai topik yang dipilih. 

“Khususnya untuk public speaking supaya mereka jadi lebih berani dan percaya diri ketika di depan umum. Sementara di kelas menulis  akan diajarkan perharinya struktur kepenulisan, kemudian mereka diharapkan bisa menghasilkan karya berdasarkan struktur yang diajarkan,” ungkapnya. 

Di akhir kata, Zas selaku Menpensi berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kema FPsi di kehidupan sehari-hari dan ilmu yang diberikan dapat diaplikasikan. 

“Serta karena ini proker (baca: program kerja) baru, kami juga berharap masyarakat Kema bisa memberikan saran-saran apalagi yang dibutuhkan untuk mengembangkan minat dan bakatnya,” tutupnya. 

Sementara itu, Fatiyyah Try Oktavia F. selaku Sekretaris Kemenpensi mengungkapkan bahwa Weffort akan dilaksanakan secara luring di FPsi UNM agar pelatihannya dapat berlangsung lebih efektif. 

“Kami sudah melakukan survei di Instagram BEM dan form (baca: Google form) hasilnya itu kebanyakan memilih offline, terus kami berpikir kalau pelatihan offline itu lebih efektif ki bisa ki juga lebih berinteraksi dengan peserta,” jelasnya. (DF)