Pamflet Sosialisasi Bentuk Kegiatan Pembelajaran MBKM Dikti
Sumber: Dok. MBKM UNM

Psikogenesis, Jumat (25/06)- Ketua Jurusan (Kajur) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) memberikan konfirmasi terkait konversi Satuan Kredit Sementara (SKS) untuk 3 Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). 

Sebelumnya, telah dilaksanakan sosialisasi BKP MBKM melalui Zoom Cloud Meeting pada Senin-Selasa (14-15/06) yang lalu. Sosialisasi yang dilakukan meliputi 3 BKP yaitu Program Kampus Mengajar, Program Pertukaran Pelajar, dan Program Magang. Ketiga BKP ini tentunya akan memiliki mekanisme agar dapat diakui sebagai SKS yang diprogramkan mahasiswa pada semester ganjil yang akan datang. 

Kajur FPsi UNM, Haerani Nur menjelaskan bahwa dalam ketiga BKP yang telah disosialisasikan, memang benar dapat diakui sebagai SKS. 

"Bisa dikonversi, misal ikut magang, nanti yang dari dilakukan di magang itu dilihat CPL (baca: Capaian Pembelajaran) mana yang terpenuhi di mata kuliah, yang mana itu yang dicari. Jika ada, akan ter-cover sesuai jumlah SKS yang dilakukan," tuturnya. 

Lebih lanjut, Haerani Nur menegaskan bahwa dalam konversi nilai saat ini masih dalam tahap penyusunan kurikulum yang akan disesuaikan dengan 8 BKP MBKM. 

"Sekali lagi, mekanisme detailnya masih dalam proses penyusunan. Untuk 8 BKP ini dalam penyusunan kurikulum ini akan dibuatkan mekanismenya, sehingga mata kuliah-mata kuliah yang dikonversikan ke dalam BKP-BKP itu nanti konversi SKS-nya disitu," jelasnya saat diwawancara. 

Kemudian dalam penjelasannya, Haerani Nur menyarankan bahwa dalam memilih BKP nantinya, sesuaikan dengan profil lulusan yang mahasiswa inginkan sebagai sarjana psikologi. 

"Capaian profil lulusan (Baca: sarjana psikologi) kan yang jadi acuannya. Jadi pertimbangannya di situ, apakah saya (Baca: mahasiswa) bisa ambil BKP ini? Makanya ketika memilih BKP, apakah BKP ini itu bisa bantu saya untuk memperkuat kompetensi saya? Supaya bisa mencapai profil lulusan yang saya inginkan sebagai sarjana psikologi," ungkapnya. (HF)

Posting Komentar