Potongan hasil rapat koordinasi Kemenlia dan BKM Kema FPsi UNM pada Senin (17/05) dan Rabu (19/05).
Sumber: Notulensi hasil rapat koordinasi Kemenlia dan BKM FPsi UNM.

Psikogenesis,Minggu (27/06)– Kementerian Personalia (Kemenlia) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) menanggapi perubahaan jadwal Rapat Kerja Forum Studi Islam (FSI) Kema FPsi UNM. 

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa Rapat Kerja Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) FSI Kema FPsi UNM seharusnya berlangsung pada Sabtu-Senin (19-21/06). Karena terdapat kendala internal BKM FSI Kema FPSI UNM maka jadwal Rapat Kerja mengalami perubahan. 

Baca berita sebelumnya: Pengurus Terkendala Acara Keluarga, FSI Baru Akan Laksanakan Raker

Fityah Ramadhani SJ selaku Sekretaris Kemenlia menjelaskan bahwa perubahan jadwal Rapat Kerja BKM FSI diakibatkan oleh ketiadaan Ketua Umum FSI di Makassar. 

“Tiba-tiba ada di luar kota tanpa berkabar ke (Kementerian) Personalia,” jelasnya. 

Sekmenlia juga mengaku bahwa selama ini Kemenlia selalu mengingatkan Rapat Kerja FSI dengan menghubungi Ketua Umum FSI. Namun upaya tersebut mengalami kendala dikarenakan Ketua Umum FSI tidak merespon. 

“Selalu usaha untuk hubungi Mas’ul (Baca: Ketua Umum FSI), tapi tidak pernah dibalas. Jadi kita koordinasi dengan Sekretaris FSI dan selalu dibantu juga dengan Pres (Baca: Presiden BEM) untuk hubungi Mas’ul,” akunya. 

Fityah pun menambahkan bahwa selama meninggalkan Makassar, Ketum FSI tidak pernah menginfokan pemandatannya ke Kemenlia sehingga Kemenlia juga kesusahan dalam berkomunikasi dengan Ketua Umum FSI. 

“Jadi kita juga kesusahan, tapi sudah ma tanya tadi dan katanya dimandatkan ke Asyahid (Koordinator Departemen Penelitian dan Pengembangan FSI) tapi tidak tertulis ki,” tambahnya. 

Akhir kata, Fityah mewakili Kemenlia berharap agar Ketua Umum FSI dapat lebih komunikatif. 

“Semoga Mas’ul lebih responsif lagi,” harapnya. (BLU)

Posting Komentar