 |
| Nurul Alwiah, mahasiswa berprestasi terpilih dalam Pilmapres tingkat Universitas Negeri Makassar periode 2020/2021. Sumber: Dok. Pribadi |
Sebelumnya, Nurul Alwiah pada Mei lalu telah terpilih pada ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Fakultas Psikologi (FPsi) UNM.
Baca juga: Nurul Alwiah, Mawapres FPsi UNM periode 2020/2021
Nurul Alwiah mengungkapkan bahwa ia sangat bersyukur dan juga tidak menyangka atas pencapaiannya. Ia bersyukur dan tidak menyangka mencapai tahap ini dikarenakan peserta lain merupakan mahasiswa hebat yang prestasinya tidak diragukan.
“Saat ini saya berada di semester 4 banyak juga teman-teman fakultas lain yang berada di semester atas, semuanya pada hebat tentunya prestasi mereka tidak diragukan,” ungkap mahasiswi yang kerap disapa Nunu ini.
Nunu menjelaskan bahwa dalam ajang Pilmapres ini terdapat tiga tahapan seleksi yakni, seleksi Gagasan Kreatif (GK), seleksi Capaian Unggulan (CU), dan tahap wawancara pimpinan.
“Untuk seleksi universitas ada 3 tahapan, diantaranya seleksi GK, seleksi CU, dan ada tahap wawancara pimpinan,” jelasnya.
Nunu pun menyampaikan bahwa teman-teman peserta lain yang berada di semester atas tidak menjadi penghalangnya untuk terus bersemangat mengikuti ajang Pilmapres tingkat UNM Periode 2020/2021 ini.
“Karena saya anaknya suka tantangan jadi saya selalu senang dalam hal (yang) challenge (Baca: menantang) diri sendiri,” ujar mahasiswi FPsi angkatan 2019 ini.
Nunu juga membeberkan bahwa dalam mengikuti ajang ini, terdapat sebuah keistimewaan dikarenakan dapat diwawancarai oleh Rektor dan para Wakil Rektor (WR) hingga sembilan Wakil Dekan (WD) III Bidang Kemahasiswaan dari seluruh fakultas UNM.
“Saya sangat menanti hal tersebut bagi saya ini sebuah privilege (Baca: hak istimewa), tak disangka-sangka untuk tahap akhir Pilmapres ini adalah adalah wawancara pimpinan dan alangkah terkejutnya saya ketika mengetahui yang akan mewawancarai adalah para wakil rektor beserta dengan rektor yang turut andil didalamnya,” beber Nunu.
Kedepannya, mahasiswi yang juga Duta Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2020 ini berharap dapat memperbaiki proyek Health Journal Emotion Abuse Series yang ia presentasikan dalam proses seleksi Pilmapres. Selain itu, ia akan tetap berusaha dan melanjutkan prestasi selepas proses Pilmapres ini.
“Karena banyak sekali dalam diri saya yang masih perlu diasah dan dikembangkan lagi, selain itu karena saat ini saya juga fokus di bidang lingkungan, (sehingga) saya berusaha memberikan kontribusi aktif terhadap perbaikan lingkungan utamanya wilayah Sulbar (baca: Sulawesi Barat) dan Sulsel,” harapnya. (BLU)
Posting Komentar
Posting Komentar