Poster film Rocketman (2019) Sumber: Pinterest |
Film Rocketman mengajak kita untuk mengikuti kisah hidup Elton sejak kecil. Elton John dengan nama asli Reginald Dwight digambarkan sebagai anak yang kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, ibunya jarang menghabiskan waktu bersama keluarga, sedangkan ayahnya membenci Reginald karena dianggap terlalu manja untuk seorang anak laki-laki. Reginald memperoleh kasih sayang yang harusnya ia dapatkan melalui sosok nenek.
Reginald selalu tertarik dengan hobi ayahnya; mendengar, bermain, dan mengoleksi musik. Reginald berlatih memainkan piano di ruang tamu rumahnya secara otodidak, menyadari bahwa ia memiliki bakat di bidang musik, ia mencoba untuk ikut beasiswa di sekolah musik Royal Academy of Music. Namun, Reginald merasa genre musik klasik bukan untuknya, ia kemudian keluar dan diperkenalkan dengan musik rock klasik yang kemudian menjadi passion-nya.
Merasa nama Reginald Dwight tidak cocok di dunia musik, ia memutuskan untuk mengganti namanya secara legal, Elton diambil dari nama depan rekannya, sedangkan John terinsipirasi dari John Lennon, personil The Beatles. Musik-musik Elton seperti Your Song, Tiny Dancer, Crocodile Rocks, dan Bennie and the Jets, dengan mudah menjadi populer, berikut dengan eksistensi Elton di panggung musik. Eksistensi dan popularitas Elton tidak semulus yang dibayangkan, ia diikuti oleh masalah penyalahgunaan obat, dan gangguan psikologis seperti depresi, anger management, bulimia nervosa, dan compulsive buying, yang menjadi salah satu konflik utama dalam film Rocketman.
Rocketman (2019) dengan apik menggambarkan biografi seorang Elton John selama kurang lebih 2 jam 2 menit. Akting Taron Egerton dan setting sinematografi membuat penonton lebih mudah untuk relate terhadap tiap emosi yang ditunjukkan dalam film. Selain itu, alur mundur dari film, dan transisi yang disertai dengan musik karya Elton membuat tiap menit dari film Rocketman menarik dan layak mendapatkan fokus penonton. (AR)
Posting Komentar
Posting Komentar