Potongan Gambar Video Perkenalan Amira Nur Khalifah & Nur Aulia Syahbani.
Sumber: Instagram @dutakampussulsel

Psikogenesis, Senin (26/07)– Dua mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengikuti ajang "Pemilihan Duta Kampus Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) 2021" yang diselenggarakan oleh Yayasan Sahabat Pemuda Prestasi Indonesia (YASPPI) pada Sabtu (03/07)- Sabtu (31/07).

Amira Nur Khalifah sebagai salah satu peserta mengatakan bahwa ajang ini bertujuan untuk menentukan Duta Kampus Sulsel 2021 dan akan menjadi perwakilan di jenjang nasional. 

“Akan menjadi Duta Kampus Sulsel 2021, periode berikutnya dan akan mewakili ke jenjang nasional,” ujarnya. 

Mahasiswi yang akrab disapa Amira ini pun menjelaskan bahwa terdapat beberapa rangkaian acara yang harus diikuti yaitu Technical Meeting (TM) pada Sabtu (03/07),  Latihan Pementasan Bakat pada Minggu (04/07) dan Rabu (07/07). Kemudian dilanjutkan dengan Tes Tulis pada Kamis (08/07), Tes Wawancara pada Jumat (09/07), Tes Bakat pada Sabtu (10/07), Visit Store Ouce Kongkow pada Selasa (13/07), Gala Dinner pada Sabtu (17/07), dan Malam Grand Final pada Sabtu (31/07).

“Untuk sponsornya By.U itu yang provider nanti via Zoom Meeting,” jelasnya. 

Mahasiswi angkatan 2020 ini pun mengungkapkan bahwa 32 peserta yang mengikuti ajang ini berasal dari beragam universitas yang ada di Sulsel, diantaranya yaitu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Universitas Muhamadiyah (Unismuh) Makassar, Universitas Sawerigading, Universitas Terbuka Makassar, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lembaga Pendidikan Indonesia (LPI), Universitas Muslim Maros, Universitas Fajar (Unifa), Universitas Mega Rezky Makassar, Universitas Kristen Indonesia Paulus, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang. 

“Universitas Bosowa (Unibos) ingat, (yang jadi) finalis ada 32, 16 cewek dan 16 cowok,” tambahnya.

Amira juga memaparkan bahwa pada ajang ini ia mewakili FPsi UNM dikarenakan ajang pemilihan duta kampus untuk lingkup universitas belum diadakan. Untuk pembiayaan kegiatan tersebut, Amira masih menggunakan dana pribadi yang nantinya akan digantikan oleh fakultas. 

“Sekarang saya wakili fakultas saja dulu, untuk sementara pakai dana pribadi dulu, nanti selesai baru susun proposal untuk pengajuan pengembalian dana ke fakultas,” paparnya. 

Sementara itu, Nur Aulia Syahbani yang juga merupakan salah satu peserta yang berasal dari FPsi UNM turut menyampaikan bahwa ia mengikuti ajang ini dikarenakan rekomendasi oleh mahasiswa psikologi. 

"Awalnya masuk pemilihan duta kampus itu karena direkomendasikan sama senior,” ujar mahasiswi yang akrab disapa Aul ini. 

Senada dengan Aul, Amira juga menyampaikan bahwa bahwa informasi ajang tersebut ia dapatkan melalui komunitas Psynstitution. Psynstitution kemudian merekomendasikan Amira. 

“Dari situ mi direkomendasikan ka sama kakak-kakak dan dibuatkan surat pengantar dari fakultas,” jelasnya. 

Amira pun menambahkan bahwa terdapat banyak kategori Winner (baca: Juara) yang diperebutkan dari Duta Best Intelegensia hingga Duta Best Persahabatan. 

“Ada banyak kategori winner, bukan hanya duta kampus saja. Yang paling tinggi tes tulis dan wawancaranya dia dapat sash (baca: selempang) Duta Best Intelegensia 2021,” tambahnya. 

Untuk mempersiapkan malam Grand Final, Amira berharap dapat menjadi  pribadi yang lebih baik dan juga mengharapkan agar siapa pun duta kampus yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta mampu menerapkan advokasi yang telah direncanakan sebelumnya dengan lancar. 

“Jadi disini kayak di latih ki untuk in-time, bukan on-time, jadi harapanku bisa lebih tepat waktu, bisa gerak cepat dan yang paling penting dilatih ka untuk care dengan hal-hal sekitar, itu yang paling penting, the most important thing,” harapnya. 

Harapan pun turut disampaikan oleh Aul, ia berharap melalui ajang ini ia dapat meningkatkan semangat juangnya serta lebih giat belajar lagi. 

“Apapun hasilnya pasti yang terbaik mi, kalaupun pulang tidak bawa apa-apa tetap ka harus tunjukan kalau saya berperilaku dan berkepribadian layaknya seorang duta kampus, setidaknya di lingkup fakultas,” tutupnya. (BLU)

Posting Komentar