Buku Triasih Manu: Harapan Manusia Karya Mahasiswa Fakultas Psikologi UNM.
Sumber: Dok. Tim Triasih Manu

Psikogenesis, Sabtu (10/07)- Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) terbitkan buku berjudul "Triasih Manu: Harapan Manusia" sebagai gerakan kemanusiaan sekaligus melahirkan karya mahasiswa psikologi. 

Siti Aisyah Humairah Solihin selaku koordinator dalam pembuatan buku Triasih Manu menjelaskan bahwa pembentukan buku ini diinisiasi oleh dirinya sendiri dan beberapa mahasiwa Psikologi UNM karena ketertarikannya terhadap buku "Fugu" yang dibuat oleh mahasiswa Psikologi pada tahun 2013 dan buku dari Asma Nadia. 

"Buku kumpulan cerpennya (baca: cerita pendek) kakak Psikologi yang sudah jadi alumni mi semua yang diterbitkan pada tahun 2013. Terus alasannya ini karena pernah ka dapat beberapa buku kumpulan cerpen seperti bukunya Asma Nadia yang jendela cinta 100% honor penulisnya itu dia sumbangkan ke tsunami Aceh waktu itu dan beberapa cerpen lainnya,” jelasnya. 

Mahasiswa yang kerap disapa Aisy ini mengungkapkan bahwa pembuatan buku Triasih Manu dijadikan sebagai wadah dan peluang bagi mahasiswa FPsi yang masih sungkan untuk menunjukkan bakatnya. 

“Banyak orang yang bisa menulis cuman nda ada semangati, tidak ada ruangnya untuk publish (baca: terbitkan) ki  padahal boleh jadi dari cerpen kecil-kecilan kita ini dia punya motivasi untuk kembangkan tulisannya,” ungkapnya. 

Aisy juga menambahkan bahwa buku ini berisi beberapa cerita pendek dengan berbagai tema yang dapat membentuk harapan bagi orang lain. 

“Temanya juga yang kita angkat itu bebas karena memang kita mau biarkan tulisan ini menemukan rumahnya masing-masing. Jadi, ada yang suka romansa, ada yang suka detektif teka-teki, ada mungkin sedikit curhat-curhatnya tentang dia, apa yang dia jalani, perjuangan hidupnya dan bisa juga jadi motivasi itu cerpennya," tambahnya. 

Mahasiswa angkatan 2016 ini juga menjelaskan bahwa seluruh profit dari penjualan buku Triasih Manu akan didonasikan. 

"Jadi penulis, donatur dan semua orang yang berkontribusi dalam penulisan buku ini tahu dikemanakan uangnya bahwa memang benar 100% hasil penjualan akan kita sumbangkan, niat baikkan ke Bangku Pelosok," jelasnya. 

Aisy yang juga selaku salah satu penulis dalam buku ini menjelaskan bahwa pembuatan buku Triasih Manu ini didanai oleh beberapa donatur dan donatur terbesar adalah FPsi UNM dan Lokoanna Hamga. 

“Dan beberapa sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya,” jelasnya. 

Lebih jauh, Aisy menjelaskan bahwa cetakan pertama berjumlah 70 buku dan kemungkinan akan dibuat cetakan kedua. 

“Untuk cetakan pertama kita ambil 70. Kita lihat dulu bagaimana responnya masyarakat pada buku ini karena kita kan ini kemarin cuma kecil-kecilan ji, sedikit orang ji dipanggil tapi setelah proses perjalanan itu banyak yang bilang kenapa saya tidak diajak. Boleh jadi akan ada Triasih Manu 2,”jelasnya. 

Sementara itu, Muhammad Nur Vicky Ahmad selaku salah satu penulis dalam buku Triasih Manu mengungkapkan bahwa terdapat 21 penulis dalam buku ini dengan tujuan sebagai hadiah ulang tahun Fakultas Psikologi UNM yang ke-21 tahun. 

“Sebagai hadiah juga atas umur Fakultas Psikologi yang sudah menyentuh 21 tahun,” ungkapnya.   

Mahasiswa angkatan 2017 ini mengaku bahwa terdapat  beberapa kendala dalam proses pembuatan buku. 

“Proses pencarian donasi yang cukup lama dan waktu untuk mencetak dan beberapa revisi,” akunya. 

Di akhir kata, Aisy berharap semoga pembuatan buku seperti ini terus berlanjut agar menciptakan karya mahasiswa FPsi UNM di bidang fiksi. 

"Supaya bisa ki kembangkan bakatnya anak (baca: mahasiswa) Psikologi di bidang fiksi karena selama ini dikenal ki dengan bidang ilmiah kan seperti jurnal penelitian dan bagaimana orang tau cara lain untuk memberi, peduli sesama," tutupnya. (DF)

Posting Komentar