Ilustrasi Sastra "Orang-Orang Tua yang Terluka".
Sumber: Pinterest

Mereka yang bertambah masa di fana dunia

Melewati puncak dan lembah

Menghadapi terik dan mendung

Menghadapi teduh dan badai mengamuk

Mendapati sayatan-sayatan

Benturan-benturan

Pukulan di berbagai sisi

Hampir kehabisan nyawa

Hidup dengan semua yang sudah terlewati

Dengan sakit-sakit yang masih diam-diam terasa

Dengan cambukan terhadap harga diri yang terus saja teringat di penghujung-penghujung sepi

Hidup dengan terus bertahan, dan mengubur sosok lemah di hari kemarin itu

Menolak teriris lagi

Hingga tak sadar hatinya mengeras

Tak bisa tergores lagi memang

Hanya tak mampu digenggam

Menanam pisau pada lidahnya

Meletakkan sirene kematian pada tatapannya

Mereka, dengan luka-luka kemarin

Yang menjadi tua karena masa

Tapi masih menyimpan sosok anak-anak dalam raganya


-Makassar, 26 Juli 2020-

-Adelia Bunga-

Posting Komentar