Peresmian Musala Tazkiyatun Nafs FPsi UNM oleh Rektor UNM.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Sabtu (24/07)- Dekan Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) berharap musala Tazkiyatun Nafs FPsi UNM dimanfaatkan secara maksimal oleh Lembaga Kemahasiswaan (LK), khususnya Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Forum Studi Islam (FSI) FPsi UNM. 

M. Daud selaku Dekan FPsi UNM mengutip harapan dari Rektor UNM pada saat peresmian musala Tazkiyatun Nafs, bahwa musala dapat dijadikan sebagai pusat kajian agama disamping menjadi tempat ibadah. 

"Pada saat peresmian itu, pak Rektor bilang musala ini diharapkan selain dapat menjadi tempat ibadah, juga digunakan sebagai tempat pusat kajian agama. Sehingga waktu itu kami sudah menyiapkan agar musala dikelola oleh (BKM) FSI," urai Daud. 

Dekan FPsi UNM juga menjelaskan bahwa BKM FSI telah diberi ruang dan harusnya dapat memaksimalkan kembali kegiatan kajian dan diskusi di musala yang sebelumnya sering diadakan di Baruga Kemahasiswaan FPsi UNM. 

"(BKM) FSI harusnya menggunakan musala untuk kegiatan-kegiatannya, diskusi-diskusinya, mau menghadirkan pembicara dari luar silakan, asal jangan yang (baca: berpaham) ekstrim. Dulu kan setahu saya ada agenda rutin FSI, kajian Jumat pagi, Ngobrol Psikologi Islam," jelas Daud. 

Lebih jauh, Dekan FPsi UNM menjelaskan potensi-potensi musala Tazkiyatun Nafs apabila dikelola dan dimanfaatkan dengan maksimal, termasuk dijadikannya musala Tazkiyatun Nafs sebagai masjid dan dapat digunakan untuk salat Jumat. 

"Andaikan ada izin dari Rektor untuk menjadikan musala memenuhi syarat untuk salat Jumat, tidak apa-apa sebenarnya. Gantian mahasiswa dan dosen naik khutbah, latihan, tidak apa-apa," jelas Daud. 

Akhir kata, M. Daud berharap bahwa FSI dapat terlibat dalam pengelolaan musala dan memanfaatkan musala sebagai pusat diskusi dan kajian rutin. 

"Saat ini musala dikelola kalau tidak salah, oleh dosen dan pegawai. Sebenarnya, karena ini adalah musala bersama, ya tidak apa-apa (dikelola oleh dosen dan pegawai), tetapi secara teknis kegiatan di musala itu kalau bisa FSI yang kelola. Jadi kalau ada kajian-kajian rutin, FSI yang manfaatkan musala, saya harap sekali itu," harap Dekan FPsi UNM. (AR)

Posting Komentar