Pamflet Film "Story of Kale: When Someone’s in Love" Karya Angga Dwimas Sasongko.
Sumber: Pinterest

Story of Kale: When Someone’s in Love merupakan spin-off dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang rilis pada Oktober 2020 lalu. Film drama romantis ini disutradari oleh Angga Dwimas Sasongko. Dinda dan Kale adalah dua sosok utama yang akan diceritakan pada film ini yang mana masing-masing diperankan oleh Aurelie Moeramans dan Ardhito Pramono. 

Film ini bercerita tentang dinamika hubungan romantis Dinda dan Kale yang diawali dengan cerita cinta Dinda bersama Argo sebelum ia menjalin hubungan romantis dengan Kale. Hubungan romantis Dinda bersama Argo bukanlah sebuah hubungan yang sehat. Penyelesaian konflik dalam hubungan mereka diwarnai dengan bentakan, teriakan, melempar barang, makian, dan menggunakan kekerasan fisik. Hal-hal yang tak patut dilakukan dalam penyelesaian konflik itu bahkan terjadi saat Dinda sedang bekerja di tempat kerjanya. Tak lama setelah kejadian di tempat kerja Dinda, hubungan mereka pun berakhir. Cerita kemudian berlanjut ketika Kale diajak untuk bekerja sama dengan band yang mempekerjakan Dinda sebagai manajer. Cinta dan keinginan untuk saling membahagiakan lalu tumbuh di antara Dinda juga Kale yang mendorong mereka untuk berkomitmen dalam menjalin hubungan romantis. 

Kisah pun berlanjut, Dinda dan Kale mengejar mimpi-mimpi yang sudah mereka rajut bersama sebelumnya dan seperti hubungan pada umumnya, mereka berdua menjumpai perbedaan pendapat hingga konflik yang mampu mereka atasi bersama-sama. Hingga suatu ketika mereka sedang berdua, Kale sedang memainkan pianonya dan Dinda yang melihat Kale asik bermain. Tiba-tiba Dinda meminta untuk mengakhiri hubungan yang mereka jalani.  Kale seketika menghentikan permainan pianonya dan menjadi bingung sebab Kale menganggap hubungan yang mereka jalani sedang baik-baik saja. Namun ternyata Dinda menganggap sebaliknya. 

Menariknya, film yang menggunakan alur maju-mundur ini tidak membuat para penonton bingung, justru dibuat menjadi penasaran akan alasan Dinda yang ingin berpisah dari Kale. Konflik hubungan romantis yang disajikan pun terasa sangat akrab dengan kawula muda yang menjalin hubungan romantis. Tidak hanya itu, lagu-lagu dalam film ini yang berjudul I Just Couldn't Save You Tonight dan Sudah, menjadi pemanis sekaligus jadi bagian favorit film ini. Kedua lagu tersebut merupakan lagu karya Ardhito Pramono—pemeran Kale—yang dibuat khusus olehnya demi film berdurasi 1 jam 17 menit ini. Kisah yang sudah akrab di kalangan muda dikemas dengan baik sehingga tidak terasa basi bagi para penonton. Film ini juga sangat direkomendasikan bagi kalangan remaja dan dewasa untuk mengedukasi diri terkait dating violence yang ternyata terwujud dalam hal-hal sederhana yang kerap kita jumpai. (OA)

Posting Komentar