Poster film De Oost (2020).
Sumber: google.com

De Oost (2020) merupakan film bergenre drama dengan mengangkat latar sejarah pasca-kemerdekaan Republik Indonesia. Disutradarai oleh Jim Taihuttu, produser asal Belanda yang berdarah Maluku, De Oost berhasil mendapat rating 7/10 di situs IMDb, dan 8/10 di situs Kincir.com.

De Oost memiliki keunikan dari film-film yang mengangkat latar serupa dengan menceritakan perspektif lain daripada tragedi-tragedi di Indonesia pasca-kemerdekaan. De Oost bercerita tentang seorang prajurit Belanda bernama Johan De Vries yang ditugaskan untuk mengusut kelompok pemberontak di Sulawesi Selatan. Tragedi yang dikenal dengan Pembantaian Westerling diceritakan oleh film De Oost dari perspektif Belanda. Johan yang menjadi bawahan Westerling diikutkan dalam upaya pencarian kelompok pemberontak yang dimaksud, mencari informasi dari daerah ke daerah lainnya, dan menginterogasi serta membunuh orang-orang yang dianggap berbahaya atau mencurigakan. 

Konflik dalam film De Oost fokus pada konflik internal yang dialami oleh Johan setelah terlibat tragedi pembantaian Westerling. Keputusan Johan untuk membelot, serta kehidupan Johan setelah tragedi tersebut menjadi poin yang menarik untuk diungkap asal-usulnya, jawaban, dan dinamika konflik kemanusiaan dari perspektif seorang prajurit Belanda akan terjelaskan setelah menonton film De Oost ini. (AR)

Posting Komentar