Sosialisasi Protokol Kesehatan Kegiatan PLT.
Sumber: Dok. Panitia Psychology Leadership Training

Psikogenesis, Sabtu (07/08)- Psychology Leadership Training (PLT) akan dilaksanakan secara luring di dua lokasi dengan protokol kesehatan yang ketat serta mengupayakan pencegahan penyebaran COVID-19 selama kegiatan berlangsung. 

Muh. Nur Vicky A. mengungkapkan bahwa PLT akan dilaksanakan dengan konsep indoor dan outdoor di lokasi yang berbeda. 

Indoor-nya di kampus pada tanggal 11-12 Agustus, mereka datang pagi dan pulang sore. Outdoornya 13-15 Agustus di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tabo-Tabo,” ungkapnya. 

Mahasiswa angkatan 2017 ini menjelaskan bahwa untuk mengikuti kegiatan PLT ini terdapat uang kontribusi sebesar Rp.170.000. 

“Rp.95.000 transportasi dan makan, baju Rp.75.000. Pun terkait baju peserta, kita memberi pilihan untuk peserta, apakah mau buat sendiri atau dibantu uruskan oleh panitia sesuai desain yang diberikan,” jelasnya. 

Vicky juga mengaku bahwa kegiatan ini telah mendapat surat izin kegiatan dari Satuan Tugas (Satgas) Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

“Terkait ini sudah ada surat dari Satgas Pangkep juga untuk izin kegiatan, prokesnya (baca:protokol kesehatan) itu sangat terjaga dan juga panitia dan peserta sudah dihimbau untuk vaksin terlebih dahulu,” akunya. 

Lebih lanjut, Vicky menjelaskan bahwa segala upaya akan dikerahkan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 ketika kegiatan berlangsung. 

“Berfokus pada semua bentuk pencegahan terkait hal ini (baca: penyebaran COVID-19), segala upaya akan dikerahkan untuk itu,” jelasnya. 

Vicky juga menambahkan bahwa jika terdapat kasus positif COVID-19 pada saat kegiatan berlangsung maka akan segera dikonsultasikan dengan ahlinya. 

“Akan diambil tindakan berdasarkan kesepakatan dan konsultasi dengan ahli nantinya,” tambahnya. 

Di akhir kata, Vicky berharap kegiatan PLT ini dapat dinikmati dan nilainya dapat tersampaikan. 

“Harapannya semua sehat selalu dan baik-baik saja setelah ini dan kegiatannya dapat dinikmati namun tetap tersampaikan nilainya,” tutupnya. (DF)

Posting Komentar