Foto Bersama Dalam PKKMB FPsi UNM 2021.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Sekadar menuturkan dinamika kemahasiswaan selama lima tahun menjalankan amanah, sejak pertengahan tahun 2016 melanjutkan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni sebelumnya, Bapak Muh. Ahkam Alwi, S.Psi., M.Si yang saat itu berangkat studi S3 ke Universitas Negeri Airlangga (UNAIR).

Tantangan Pertama, yang saya alami adalah menertibkan kegiatan Psychocamp salah satu ritual kemahasiswaan BEM yang berlangsung setiap tahunnya. Selalu saja bermasalah mulai dari kembalinya larut malam, pemukulan maba di lokasi, pengumpulan mahasiswa baru dengan berbagai alasan yang menyebabkan porsi tenaga dan waktu anak–anak MABA habis terkuras sehingga konsentrasi kuliah mereka terbagi padahal tiga semester adalah saat yang sangat krusial menata dan membangun prestasi akademiknya dengan baik. Alhamdulillah tahun kedua dan seterusnya dapat teragasi dengan baik. Memaksimalkan peran Komdis membuat cukup ampuh menangani ketidak tertiban Psychocamp ini.


Tantangan Kedua, adalah penataan pengurus LK: Segera melakukan penataan kelembagaan Maperwa, BEM, LPM Psikogenesis, FSI, Marabunta, Psysport dengan mengoptimalkan peran peran Pembina LK. Setiap LK dibina oleh dua dosen terkhusus FSI didampingi tiga dosen Pembina dengan pertimbangan bahwa mereka banyak ikut melibatkan pada kajian-kajian kelompok ekstrim sehingga perlu pengawasan ketat. Alhamdulillah tahun ketiga sampai sekarang dapat dinetralisir Setiap LK harus memiliki minimal “Satu Event Nasional” baik kompetisi, maupun penyelenggaraan seminar. Alhamdulillah prestasi meraka cukup memberi kontribusi yang signifikan dibidang kemahasiswaan terutama akreditasi prodi kita baru-baru ini. Diantaranya Psysport Juara 1 Nasional Futsal Tahun 2017, Marabunta Juara 1 Nasional Panjat tebing tahun 2019 dan beberapa lagi Prestasi Nasional yang diraih oleh pengurus LK.


Tantangan Ketiga, mahasiswa kita sangat susah muncul sebagai salah satu mahasiswa berprestasi (pilmapres ditingkat universitas). Alhamdulillah selama 5 tahun berturut turut mahasiswa kita tidak pernah lepas dari juara 1 dan 2. Tahun 2016 meraih juara II. Tahun 2017 meraih Juara 1. Tahun 2018 Meraih juara 1, tahun 2019 meraih juara 1, tahun 2020 meraih juara 2 dan tahun 2021 meraih juara 1 kembali.


Tantangan Keempat, memperbanyak mahasiswa mengikuti lomba/kompetisi pada even regional, nasional, dan internasional. Alhamdulillah prestasi itu telah dimiliki oleh anak anak kita. Baik pada level regional, nasional maupun internasional. Dan kini makin semarak mereka ikut berkompetisi setelah WD3 membentuk satu komunitas khusus untuk anak anak berprestasi yaitu Psysntitution. Selebihnya dapat dikunjungi di web Psikologi UNM (http://fpsi.unm.ac.id/download/) khususnya prestasi kemahasiswaan.


Tantangan Kelima, sangat miris dan menyedihkan karena meskipun setiap tahunnya keikut sertaan anak anak dalam PKM salah satu ajang bergengsi… namun selalu kandas sampai pada tahap pendanaan. Hanya satu kelompok yang bisa lolos. Itupun tidak sampai PIMNAS.

Alhamdulillah di akhir-akhir masa jabatan dapat menyumbangkan 4 kelompok PKM yang didanai Kemendikbud….besar harapan mereka lolos ke PIMNAS. Pembentukan PUKAT ternyata sangat efektif dalam meningkatkan kualitas PKM anak-anak kita. Kegiatan PKKMB Alhamdulillah selama periode berlangsung dapat ditunaikan dengan baik.

Ini berkat kerjasama pimpinan, Dosen Pembina, Komdis dan pengurus LK yang selalu kompak bersama dalam menjalankan kegiatan kemahasiswaan selama ini.

Untaian kalimat ini bukanlah membeberkan PRESTASI karena ini memang bukan prestasi. Ini hanyalah sekadar tanggung jawab yang wajib dijalankan sebagai sebuah amanah. Sehingga tidak perlu DIAPRESIASI. Ini hanyalah sekedar mengulas kenangan pahit manisnya sebagai sebuah dinamika dalam mengawal dunia LK dan kemahasiswaan.

Saya menyadari disana-sini tentu masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi. Sebagai manusia biasa tidak lepas dari kekhilafan dan kekeliruan. Saya yakin Wakil Dekan 3 yang baru pasti akan jauh lebih baik untuk anak-anak mahasiswa yang hebat.

Saya bangga dan bahagia dapat bersama-sama dengan bapak Dekan, ibu WD1, bapak WD2 dan seluruh jajaran pimpinan dan lembaga kemahasiswaan, telah memberikan pengalaman berharga dalam perjalanan hidup kami.

Mohon maaf atas segala kehilafan selama kita berinteraksi dalam dunia jabatan yang fana ini. Saya menghaturkan banyak terima kasih. Semoga Allah Swt meridhai kita semua. Amin. Salam Psikologi Sukses selalu.

Wassalam Alaikum Wr. Wb.

Dr. H. Ahmad, S.Ag., S.Psi., M.Si.

Posting Komentar