Simulasi PKP2 FPsi UNM.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Rabu (08/09)- Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Simulasi Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) yang berlangsung di Ruang Dosen FPsi UNM serta via Zoom Cloud Meeting, Senin-Selasa (06-07/09). 

Novita Maulidya Djalal selaku Ketua Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) FPsi UNM memaparkan bahwa simulasi ini diikuti oleh empat tim PKM FPsi UNM dan diadakan dalam rangka respon dari fakultas dan universitas. 

“Untuk mendukung kegiatan ini, fakultas dibawah koordinasi WD III (baca: Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni), berkoordinasi dengan tim Pukat (baca: Pusat Kajian PKM), akhirnya kita berinisiatif adakan kegiatan simulasi (agar) berharap mahasiswa UNM yang telah lolos didanai dapat memberikan performansi terbaiknya pada saat diminta mempresentasikan hasil PKM yang telah dilakukan,” paparnya. 

Dosen yang akrab disapa Novi ini juga menjelaskan bahwa simulasi yang dilakukan terdiri atas persiapan presentasi setiap tim, presentasi, dan masukan juri. 

“Yang memberikan saran itu, Pak Dekan, Ibu WD III, dosen-dosen pembimbing, jadi kan tim itu memiliki dosen pembimbing, dosen pembimbing yang lolos timnya itu kan ada Pak Ahmad, Pak Rajan dan satu lagi Bu Harlina Hamid,” jelasnya. 

Novi juga menambahkan bahwa di akhir sesi, setiap tim diberikan gambaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang diberikan oleh Andi Aisyah Alqumairah, salah satu mahasiswa tingkat Pimnas yang mendapatkan medali. 

“Diberikan tambahan Pimnas atau gambaran presentasi tingkat nasional,” tambahnya. 

Novi pun menjelaskan bahwa walaupun dilaksanakan secara luring mahasiswa dan dosen tidak berada dalam satu ruangan. Pelaksanaan luring pun dilakukan dengan membagi mahasiswa di masing-masing ruangan dan juri ataupun dosen di ruangan dosen. 

“Meskipun kita lakukan secara luring, masing-masing mahasiswa itu berada di satu ruangan, jadi tidak berkumpul. Di pisah-pisah karena COVID-19 tadi, dan bagaimana agar tidak pantul suaranya, mengurangi kebisingan, karena itu mengurangi nilai. Sehingga kami mempertimbangkan bagaimana agar optimal dan tidak mengurangi nilai,” jelasnya. 

Akhir kata, Novi berharap agar tim yang lolos dapat memberikan yang terbaik dengan dukungan fakultas. 

“Adapun hasilnya itu adalah takdir. Yang diharapkan semua hal yang kita peroleh di tahun ini dapat memperbaiki PKM kedepan dari kuantitas dan kualitas,” tutupnya. (BLU)

Posting Komentar