The Pianist (2002): Drama Biografi Penyintas Jajahan Jerman

Poster Film The Pianist (2002).
Sumber: Pinterest

The Pianist (2002) merupakan film drama biografi adaptasi dari buku autobiografi dengan judul The Pianist karya Wladyslaw Szpilman. Meskipun bukan film drama biografi terbaru, namun The Pianist (2002) terbukti menjadi salah satu film terbaik di genrenya, memenangkan tiga penghargaan Oscar, tiga Academy Awards ,dan penghargaan National Society of Film Critics untuk Film Terbaik. Situs kritik film Rotten Tomatoes memberi rating 95% dari 180 ulasan dan dari Metacritic dengan rating 85/100 dari 40 kritik. 

The Pianist (2002) menceritakan perjalanan hidup Szpilman, seorang warga sipil yang bekerja sebagai pianis sebuah stasiun radio di Warsaw, Polandia. Szpilman merupakan anak pertama dari empat bersaudara, sebagai anak tertua Szpilman mencari nafkah untuk keluarga besarnya menggantikan posisi ayahnya yang sudah tua. Kehidupan keluarga Szpilman berubah dengan peristiwa invasi Polandia yang dilakukan oleh Jerman, memaksa mereka untuk hidup dibawah ketakutan dan kekuasaan Jerman kala itu. 

Selama 2 jam 29 menit, film secara non-stop memberikan gambaran tentang konflik yang harus dilalui Szpilman dan ratusan ribu orang jajahan Jerman. Bagaimana Szpilman menghidupi dan menjaga anggota keluarganya, perlakuan tidak layak yang harus dihadapi oleh Szpilman, fenomena phrogging yang dilakukan Szpilman agar tetap bertahan hidup dan bagaimana pekerjaan Szpilman sebagai seorang pianis menyelamatkan hidupnya merupakan segelintir poin menarik yang akan disajikan dalam The Pianist (2002). 

Pesimistis, rasa putus asa, harapan, dan kemanusiaan yang ingin ditampilkan dalam The Pianist (2002) dapat diperoleh penonton melalui alur dan kualitas selayaknya film drama biografi. Wawasan tentang konflik dan pengaruh perang terhadap aspek psikologis dan moral individu membuat The Pianist (2002) direkomendasikan untuk ditonton. (AR)