Mahasiswa KKP FPsi UNM kelompok 14 dan 19 bersama dosen pembimbing serta pihak Rutam Klas 1 Makassar.
Sumber: Dok. Kelompok 14 dan 19 KKP FPsi UNM.

Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang berjumlah 8 orang, bersama Muh. Nur Hidayat Nurdin selaku Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Rutan Klas 1 Makassar bersama-sama hadir secara resmi untuk membuka kegiatan KKP ini pada Selasa (24/08) lalu. 

Dengan berlandaskan Ilmu Psikologi, Mahasiswa KKP mengusung berbagai kegiatan diantaranya Sesi Curhat, Journaling, Psikoedukasi, dan Nonton bareng. Kegiatan sesi curhat dan journaling bertujuan agar warga binaan dapat meluapkan isi hati sehingga dapat mengurangi beban pikiran yang dipendam. Kegiatan psikoedukasi bertujuan agar warga binaan mampu mengenali diri sendiri serta mampu mengendalikan emosi. Kegiatan nonton bareng ini sebagai terapi film dan terapi humor menggabungkan tema keluarga dan komedi yang ditujukan untuk membantu warga binaan melepas rindu dengan keluarga, menerima, menghargai, serta mengungkapkan sesuatu yang lucu, atau menggelikan sehingga dapat ditertawakan. Hal ini dilakukan dalam upaya membina hubungan, meredakan ketegangan, melepaskan kemarahan, atau mengatasi perasaan yang menyakitkan. 

Tidak hanya menjalankan kegiatan yang diusung, mahasiswa KKP juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembinaan yang dijalankan oleh pihak Rutan diantaranya kegiatan Pramuka, Hapus Buta Aksara, Olahraga, dan Gerobak Baca. Dalam kegiatan pramuka mahasiswa KKP memberikan games-games guna untuk melatih kerjasama dan kefokusan pada anggota pramuka. Selanjutnya dalam kegiatan Hapus Buta Aksara, disamping membantu proses belajar mengajar Warga Binaan yang belum bisa membaca dan menulis Mahasiswa KKP juga menyumbangkan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar. Rutan Klas 1 Makassar juga memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk berolahraga, tak jarang Mahasiswa KKP memasuki barisan dengan pengawasan pengamanan untuk mengikuti senam pagi. 

Warga binaan juga disediakan buku bacaan yang diberikan secara bergilir, terdapat gerobak baca yang dimana gerobak baca merupakan tempat terkumpulnya buku-buku yang dapat diakses oleh Warga Binaan, namun warga binaan mengaku sudah merasa bosan dengan buku-buku yang ada di gerobak baca serta jumlah buku yang minim sehingga sudaj tidak tertarik untu membaca. Untuk itu, Mahasiswa KKP berinisiat untuk mengumpulkan buku-buku bekas layak baca untuk disumbangkan di gerobak baca ini. Ide ini disambut baik oleh pihak Rutan dan ditargetkan mencapai 100 buku sumbangan. 

Kegiatan KKP berakhir pada Selasa (19/10) lalu, ditutup dengan penyerahan 100 buku secara simbolis dan penyerahan Plakat sebagai tanda terimakasi kepada Pihak Rutan yang memberikan kesempatan serta ruang untuk melaksanakan kegiatan KKP. Plh Kepala Rutan Klas 1 Makassar, Darmansyah, dalam acara penutupan kegiatan KKP menyampaikan ucapan terima kasih kepada 8 orang mahasiswa UNM yang telah berdedikasi, membantu berbagai program pembinaan di Rutan Makassar selama 2 bulan. 

"Jadikan pelajaran setiap pengalaman yang adik-adik dapat selama berada di Rutan dan sekaligus kami mohon bantuan agar adik-adik bisa menjadi corong informasi kepada masyarakat untuk meluruskan dan memberikan informasi positif bagi masyarakat terkait pola pembinaan di Rutan," pintanya. 

Selanjutnya, Dosen Pembimbing oleh Muh. Nur Hidayat Nurdin menyambut baik dan berharap bisa terus bersinergi dengan Rutan dalam berbagai program pendidikan atau pembinaan. 

"Tujuan dari KKP salah satunya, agar mahasiswa mampu belajar secara real di lapangan dan mengimplementasikan ilmu-ilmu di bangku perkuliahan. Kenapa kami memilih Rutan, salah satunya agar mahasiswa kami mampu mengenal dan menggali lebih jauh tentang salah satu bagian dari kelompok masyarakat yang mungkin agak sedikit 'termarginalkan' dari dunia luar," jelasnya.

Posting Komentar