Praktikum Eksperimen Luring.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis


Psikogenesis, Jumat (19/11)- Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang memprogram mata kuliah Metode Penelitian Eksperimen dapat melakukan praktikum secara luring.

Lukman selaku salah satu dosen mata kuliah Metode Penelitian Eksperimen menjelaskan bahwa opsi praktikum secara luring tergantung dari prosedur eksperimen yang sulit untuk dilakukan jika tidak ketemu langsung.

“Bisa ji pengukurannya pakai atau manipulasinya atau penyajian stimulusnya pakai komputer atau instruksinya disajikan langsung diperintah, bisa (melakukan praktikum secara daring). Tapi kalau eksperimen yang tidak bisa ya harus ketemu langsung,” jelasnya.

Pelaksaan praktkum ini pun dapat menggunakan ruang kelas ataupun laboratorium FPsi namun terkhusus bagi mahasiswa yang akan menggunakan alat tes psikologi harus melakukan praktikum di laboratorium FPsi UNM.

“Kalau alat itu aturannya nda boleh keluar dari lab,” ujarnya. 

Berbeda dengan aturan pelaksanaan kuliah tatap muka terbatas, pelaksanaan praktikum secara luring menggunakan aturan yang diterapkan pada saat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang pernah terlaksana di laboratrium FPsi . Adapun aturan dalam menerapkan protokol kesehatan yakni suhu tubuh mahasiswa maupun responden tidak boleh lebih dari 37 derajat celcius dan ketika suhu tubuh lebih dari 37 derajat celcius maka akan dipindahkan pada ruang isolasi.

“Kurang dari itu boleh, jadi hanya suhu saja yang jadi indikator. Terus selama mereka ada di dalam ruang kelas, kan ada disediakan di lab itu tisu basah, hand sanitizer sama tempat duduk sudah dibuat maka mereka tidak boleh berkumpul,” ungkapnya. (OA)

Posting Komentar