LK Kema FPsi UNM.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Selasa (30/11)- Lembaga Kemahasiswaan (LK) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) memiliki pandangan berbeda tentang jadwal pelaksanaan Musyawarah Besar (mubes) Kema dan Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM). 

BKM PSYSPORT Kema FPsi UNM diwakili oleh Ketua Umum, Fadhil Mubarak, menyatakan lebih memilih untuk melaksanakan mubes Kema terlebih dahulu sebelum dilaksanakannya mubes BKM, mengingat setelah mubes, Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) harus lebih dulu siap dalam menjalankan kerja-kerjanya sebelum BKM. 

"Secara ideal, yang lebih dulu raker (baca: Rapat Kerja) adalah teman-teman BEM. Mengingat salah satu output-nya (baca: hasilnya) ada matriks di situ, sehingga program kerja BKM terlaksana sesuai pada posisinya," pernyataan mahasiswa angkatan 2018 yang akrab disapa Fadhil. 

Menanggapi hal tersebut, BKM Forum Studi Islam (FSI) FPsi UNM, diwakili oleh Sekretaris Umum, Cicih Mandar Iriani atau Cicih, mengungkapkan bahwa BKM Psysport belajar dari pengalaman dimana mereka harus menunggu lama sebelum bisa melaksanakan program kerjanya. 

"Menurut kami, BKM Psysport memang memilih Mubes Kema duluan karena mengingat periode lalu kondisinya mereka menunggu selama lima bulan untuk pelantikan yang sebenarnya waktu tersebut dapat digunakan untuk pelaksanaan proker (baca: program kerja) nya," ungkap Cicih. 

BKM Mahasiswa Pemerhati Bumi Nusantara (MARABUNTA) FPsi UNM, salah satu BKM yang memilih untuk melaksanakan mubes BKM terlebih dulu, ikut memberikan alasannya dalam bentuk kekhawatiran bahwa Maperwa dan BEM tidak akan bisa maksimal dalam mengawal mubes BKM. 

"Akan banyak celah di mubes BKM jika mubes Kema lebih dulu, misalnya ada evaluasi untuk BKM pada saat di Mubes, siapa yang akan menegur? Yang diharapkan oleh BKM bahwasanya Maperwa dan BEM harus mengawal BKM sampai selesai," jelas Muhammad A'laa Azzhahir atau kerap disapa A'laa oleh rekan mahasiswa.

Melihat dualisme pendapat ini, Fadhil mewakili BKM Psysport berharap periodisasi kepengurusan kedepannya akan rapi dan berjalan ideal. 

"Harapannya periodisasi lebih teratur lagi kedepan, termasuk pelaksanaan mubes, raker, dan lain-lain bisa terlaksana dengan rapi, berjalan dengan idealitas yang kita pegang," harap Fadhil. 

Di luar perbedaan pendapat antar BKM, Cicih mewakili FSI berharap agar pelaksanaan Mubes nantinya lancar dan ada jalan tengah bagi masalah ini.

"Semoga ada jalan tengah, baik untuk BKM dan BEM Maperwa, serta pelaksanaannya lancar," tambah Cicih. 

Senada dengan harapan Cicih, A'laa berharap keputusan yang nantinya diambil adalah keputusan terbaik bagi semua pihak.

"Diserahkan ke Maperwa, kalau memang menurutnya bagus kalau mubes Kema lebih dulu, ya tidak dipermasalahkan. Menunggu keputusan terbaik, karena sudah banyak pertimbangan yang diberikan," harap A'laa. 

Maperwa hingga Kamis (02/12) hari ini masih menolak memberikan keterangan terkait hasil keputusan jadwal mubes yang menjadi pembahasan pada rapat koordinasi Ketua LK Kema FPsi pada Senin (15/11) kemarin. (AR)

Posting Komentar