LK II Resmi Dibuka: Bukan Lagi Dasar, Tetapi Sudah Advance

Agenda Pembukaan LK II BEM Kema FPsi UNM.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Sabtu (18/12)-Latihan Kepemimpinan (LK) II Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi dibuka oleh Resekiani Mas Bakar selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FPsi UNM di Aulia Moh. Thayeb Manrihu (MTM) FPsi UNM, Kamis (16/12) kemarin.

Agus selaku Ketua Panitia LK II menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) yang merupakan rajukan pendidikan dasar dari Kemendiklat yang akan dilaksana pada tanggal 15-19 Desember 2021 di Wisma Laokang.

“Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengembangkan kemampuan teknologi terhadap mahasiswa dan juga mengembangkan karakter kepemipinan. Dengan tema yaitu “Linerisasi Gerakan Mahasiswa Kritis dalam Memimpin,” ungkapnya.

Dekan FPsi UNM juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan kegiatan LK II yang diwakili oleh Wakil Dekan III pada kegiatan ini banyak hal yang harus diawasi karena berkaitan dengan penanaman ideologi dan penanaman nilai-nilai kepada peserta LK II tersebut.

“Pesan dari pak dekan ini adalah tolong bener-bener ini di dampingi kegiatan kalian, kalau saya datang baik itu secara offline maupun zoom tidak usah risih yah, karena memang tugas saya harus mengawasi kalian, agar tidak terjadi proses berpikir kritis yang salah,” jelasnya.

Resekiani Mas Bakar juga menyampaikan LK II ini bukan lagi latihan dasar, kegiatan ini sudah berada di tingkat advance (baca: lanjut). Maka sangat penting dalam memilih siapa pemateri dalam kegiatan ini. Yang dimana materi yang diberikan dalam kegiatan LK II seperti Ideologi Dunia dan Pancasila, Berpikir Kritis Ilmiah dan Sistematis.

“Sehingga memang ketika saya disampaikan sama tim panitia saya sampai search siapa pematerinya, apa kompetensinya,” tuturnya.

WD III juga menambahkan dalam kegiatan ini agak sedikit dibatasi melihat dalam mengadakan kegiatan akan memiliki dampak baik itu untuk peserta maupun penyelenggaranya.

“Ketika panitia akan memberikan dampak yang baik bagi para peserta, kalian akan mendapatkan pahalanya. Tapi ternyata sebaliknya kalau kemudian dengan kepanitian ini kegiatan yang kalian lakukan itu mendatangkan dampak yang tidak baik buat peserta, maka kita akan kena dosanya, termasuk saya,” tambahnya.

Terakhir, pesan penting yang ingin di sampaikan oleh Dekan pada kegiatan LK II dengan peserta yang terdaftar sebanyak 18 orang dan hadir pada pembukaan kegiatan LK II kemarin sebanyak 12 orang, lebih memperhatikan lagi pemateri yang akan membawakan materi kegiatan selanjutnya.

“Untuk kegiatan selanjutnya harus mencantumkan siapa pematerinya siapa orangnya, jadi kita bisa men-search orangnya ini kompeten atau tidak, jadi nanti untuk kegiatan berikutnya dicantumkan pematerinya dan dosen pembimbingnya,” tutupnya. (BI)