Logo HMPS Psikologi Kampus V UNM.
Sumber: Dok. HMPS Psikologi Kampus V UNM

Psikogenesis, Rabu (01/12)- Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengonfirmasi kepastian Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Psikologi Kampus V Parepare terkait bergabung atau tidaknya di Kema FPsi UNM. 

Sebelumnya, keikutsertaan HMPS Psikologi Kampus V Parepare menjadi bagian dari Kema FPsi UNM telah dibahas dalam agenda Musyawarah Besar (mubes) Kema XIX FPsi UNM lalu. Kemudian Senin (15/11), pada Rapat Koordinasi Ketua Lembaga Kemahasiswaan (LK) Kema FPsi UNM pembahasan tersebut dikemukakan kembali dan akhirnya memperoleh konfirmasi terkait keikutsertaan HMPS Psikologi Kampus V UNM dalam Kema FPsi UNM. 

Moch. Ihsan Syahputra selaku Ketua Umum Maperwa Kema FPsi UNM saat diwawancarai mengonfimasi status keanggotaan HMPS Psikologi Kampus V Parepare. Ia menjelaskan bahwa status mereka belum terdaftar di Kema dikarenakan belum disahkan di mubes Kema terakhir dan telah memperoleh kepastian lebih lanjut untuk dimasukannya mereka di Kema FPsi UNM. 

“Sekarang tidak ada tandanya mereka akan masuk di Kema,” jelasnya. 

Reporter Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Psikogenesis pun mengonfimasi ke Pihak HMPS Psikologi Kampus V Parepare yakni Nurul Zakiah Almutmainna selaku Sekretaris Umum HMPS Psikologi Kampus V Parepare. Ia mengatakan bahwa sudah dipastikan pada periode ini HMPS tidak akan masuk di Kema. Hal ini dikarenakan berdasarkan hasil diskusi dengan pengurus lain  bahwa HMPS dinilai belum siap untuk dimasukkan ke Kema dan juga kekhawatiran masyarakat Kema akan merangkul atau membiarkan mereka berusaha sendiri.

“Untuk sekarang, Ketua Umum HMPS selalu menegaskan bahwa fokusnya itu untuk memperbaiki internal HMPS. Selain itu, hampir semua pengurus juga memilih untuk tidak bergabung dulu ke dalam Kema. Saya sendiri khawatir terkait bagaimana pendapatnya lembaga di atas (baca: LK Kema FPsi UNM) terkait HMPS, akan merangkul atau membiarkan kami untuk berusaha sendiri,” jelas mahasiswi yang akrab disapa Zakiah ini. 

Ketua Umum Maperwa, Ochi, begitu ia akrab disapa, pun menambahkan bahwa selama ini komunikasi yang dijalin Maperwa dan HMPS terjalin dengan lancar. Hal ini tampak sejak awal periode dimana ia telah membuka komunikasi dengan HMPS hingga sekarang. 

“Saya buka komunikasi seperti sekarang dan tetap jawabannya teman-teman HMPS itu tidak, belum berencana masuk dengan Kema dengan beberapa kondisi internal yang mau diperbaiki terlebih dahulu. Jadi HMPS sedang fokus perbaiki internal untuk masuk di Kema atau sebelum mengajukan diri masuk Kema dan dibawa ke mubes,” tambahnya. 

Ochi mengatakan semisal kedepannya HMPS akan bergabung di Kema. Ia menegaskan bahwa mereka akan melakukan evaluasi terhadap hasil mubes Kema terakhir, seperti pada bagian pendidikan dasar. 

“Kemarin itu, banyak teman-teman HMPS yang mau bergabung di Kema. Namun pengurus atau calon pengurusnya tidak melulusi pengaderan dasar dan itu sangat sulit diterapkan di Kema,” tegasnya. 

Alasan tersebut mengingat bahwa aturan melulusi pengaderan dasar untuk setiap pengurus LK Kema FPsi UNM telah tertuang di Angaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kema FPsi UNM. 

“Karena setiap lembaga di Kema tersebut menerapkan aturan tersebut, tidak bisa tidak. Karena aturan tertinggi sudah mengatur, itu di AD/ART,” imbuh mahasiswa angkatan 2018 ini. 

Zakiah pun mengiyakan hal tersebut, menurutnya apabila memang akan masuk di Kema tentu HMPS akan mengikuti aturan yang ada. 

“Tentunya jika telah menyetujui untuk bergabung ke Kema, HMPS harus mengikuti aturan-aturannya,” ujarnya. 

Zakiah pun menambahkan bahwa apabila masuk Kema, akan ada kemungkinan mereka mengusulkan aturan baru. Namun sebelum itu, diperlukan pemahaman terlebih dahulu sehingga belum ada penawaran aturan baru yang pasti diusulkan. 

“Saya sendiri juga masih berusaha untuk memahami terkait aturan yang ada di Kema. Jadi, untuk sekarang saya belum bisa menyampaikan penawaran aturan,” tambahnya. 

Akhir kata, Zakiah pun mengharapkan agar teman-teman di LK Kema menunjukan sikap yang jelas terkait setuju atau tidaknya HMPS bergabung di Kema. Ia pun mengutarakan rasa terima kasih ke beberapa pihak yang antusias untuk mengetahui kabar HMPS. 

“Tapi sangat besar harapanku, teman-teman LK dapat menunjukkan dukungannya kepada teman-teman HMPS untuk bergabung ke Kema. Terima kasih ke beberapa teman-teman LK yang antusiasnya untuk mengetahui kabar dan berbagi ketika berhadapan dengan teman-teman HMPS,” tutupnya. (BLU)

Posting Komentar