Pemimpin KCP BNI UNM Bersama WR III UNM menjelaskan Bantuan UKT Mahasiswa UNM.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Selasa (07/12)- Pemimpin Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Negara Indonesia (BNI) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengonfirmasi cairnya dana bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa UNM yang dipermasalahkan dalam aksi demontrasi Aliansi Mahasiswa UNM pada Senin (06/12), kemarin.

Maya Aditya Vusvita selaku Pemimpin KCP BNI UNM menjelaskan rekening yang terbukti dan termuat di laman web UNM yang sebelumnya tidak dapat diproses sebanyak 327 rekening mahasiswa telah dibukakan keseluruhan rekeningnya

“Minggu lalu sudah kami bukakan semua rekeningnya. Adapun uangnya adek-adek mahasiswa, semua sudah masuk di rekening masing-masing,” jelasnya Pemimpin KCP BNI UNM yang akrab disapa Maya ini.

Ia pun menambahkan bahwa dana tersebut tidak bisa disalahgunakan dikarenakan pihak UNM maupun perbankan tidak dapat menyimpannya dalam kurun waktu lama.

“Kami pihak perbankan juga tidak bisa menyimpan rekening tersebut di kami. Sehingga kami sudah masukan ke rekening adek-adek mahasiswa,”

Adapun 327 rekening yang dimaksud oleh Maya telah diinformasikan di KCP BNI UNM.

“Nah rekening yang dimaksud, sudah kami print (baca: cetak), sudah kami pasang di pengumuman. Jadi kalau adek-adek mahasiswa bisa lihat pengumuman di pintu KCP BNI UNM, di situ pun sudah dijelaskan, semua dana yang menjadi hak adik-adik semua itu sudah masuk ke rekening masing-masing, atas nama masing-masing,” paparnya.

Ia pun menuturkan bahwa pihak KCP BNI UNM telah memfasilitasi mahasiswa UNM untuk membantu membuat rekening jadi lebih mudah. Fasilitas yang ia maksud adalah keberadaaan Mobile Banking yang mempermudah pengecekan dana. 

“Kalau adik-adik di sini sudah punya fasilitas Mobile Banking semua sudah kelihatan di Mobile Banking-nya. Jadi bisa kelihatan, nanti bisa di konfirm ke adik-adik mahasiswa yang punya Mobile Banking, itu semua keliatan,” tuturnya.

Ia pun mempertanyakan mahasiswa UNM yang menjadi massa aksi masih ada yang belum bisa menggunakan dananya.

“Saya bingung, yang saya bingung karena teman-temannya adik-adik semua itu sudah bisa menggunakan dana di KTM (Baca: Kartu Tanda Mahasiswa) –nya. Karena yang lain, rata-rata teman-teman adik semua itu sudah bikin rekening di BNI mana saja boleh, sudah aktivitasi Mobile Banking, sudah kelihatan dananya,” imbuhnya.

Akhir kata, Maya pun mengingatkan bahwa dana bantuan UKT mahasiswa UNM di KTM harus menggunakan kartu debit. Namun sekarang, kartu debit tersebut mengalami migrasi ke chip dikarenakan ada kebijakan baru oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Semua kartu debit itu harus migrasi ke chip sehingga KTM yang adik-adik pegang itu sudah tidak bisa dipakai, beberapa diantaranya itu sudah status close (baca: tutup). Jadi kembali lagi, kalau adik-adik semua sudah baca pengumuman disitu kami sarankan untuk membuka rekening BNI mana saja boleh, untuk adek-adek yang berada di luar kota, boleh. Mungkin disini hanya sebagian persen yang hadir, kami sarankan membuka rekening BNI di mana saja boleh, dana di rekening KTM-nya silakan dipindahkan ke rekening baru, setelah itu bisa dipakai,” tutupnya. (BLU)

Posting Komentar