Pembukaan SERAM 2021 BEM Kema FPsi UNM.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Jumat (03/12)- Sekolah Riset dan Advokasi Mahasiswa (SERAM) 2021 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi dibuka di Aula Moh. Thayeb Manrihu (MTM) FPsi UNM pada Kamis (02/12) kemarin. 

SERAM 2021 mengusung tema “Learn and Move for the Truth", diselenggarakan oleh Kementrian Sosial dan Politik (Kemensospol) BEM Kema FPsi UNM dan dilaksanakan pada Kamis (02/12) hingga Minggu (05/12) mendatang. 

Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dengan jumlah peserta SERAM 2021 yang mendaftar berjumlah 34 orang dan sebanyak 10 orang yang telah mengirim registrasi ulang. 

Muh. Pajrul Syawal sebagai Ketua Panitia SERAM 2021 dalam sambutannya mengatakan tujuan dari kegiatan SERAM 2021 ini adalah para peserta dapat mengetahui bagaimana melakukan riset dan advokasi serta peka terhadap permasalahan-permasalahan sosial di lingkungan sekitar. 

“Tujuan dari diharapkan melalui kegiatan ini (SERAM 2021) teman-teman dapat mengetahui bagaimana melakukan riset dan advokasi, bagaimana kemudian teman-teman peka terhadap permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi di lingkup universitas ataupun yang berada di lingkungan sekitar,” ucapnya. 

Mahasiswa 2019 ini juga menambahkan, Kemensospol BEM Kema FPsi UNM berharap para peserta dapat mempelajari dan mengimplementasikan ilmu yang diberikan dalam SERAM 2021 baik dalam lingkungan kampus maupun masyarakat. 

“Harapan dari teman-teman Kemensospol juga dari teman-teman BEM bahwa kemudian teman-teman peserta hadir menimbah ilmu, mempelajari apa-apa yang disampaikan dan itu kemudian bisa implementasikan dalam lingkungan kita, baik itu dalam ruang kampus ataupun di lingkungan sekitar kita di masyarakat,” tambahnya. 

Andi Khaerul Imam selaku Presiden BEM Kema FPsi UNM juga berharap SERAM 2021 tidak hanya memunculkan semangat mahasiswa saja tetapi juga harus memunculkan semangat intelektual mahasiswa. 

“SERAM ini bukan hanya semangat gerakan, bukan hanya semangat mahasiswa yang dimunculkan, tapi semangat intelektual mahasiswa harus ada disitu,” harapnya. (027)

*Berita ini ditulis oleh peserta magang LPM Psikogenesis

Posting Komentar