 |
Pamflet H-1 SERAM BEM Kema FPsi UNM. Sumber: Dok. BEM Kema FPsi UNM. |
Sebelumnya, SERAM seharusnya dilaksanakan pada Kamis-Minggu (25-28/11). Namun dikarenakan beberapa kendala, proker ini pun diputuskan diundur menjadi Kamis-Minggu (02-05/12).
Muh. Afrialdy selaku Koordinator acara menjelaskan bahwa pengunduran tersebut dikarenakan adanya kendala dari segi panitia maupun peserta.
“Kegiatannya itu rencana akan diundur di tanggal 2 hingga 5 Desember 2021 karna peserta masih kurang dan dana juga belum cukup," jelasnya mahasiswa yang akrab disapa Aldy ini.
Haidar selaku penanggungjawab (PJ) Program Kerja (Proker) SERAM pun menyampaikan bahwa kendala-kendala tersebut dapat ditangani oleh panitia.
“Ada beberapa kendala di panitia tapi teman-teman panitia bisa ji temukan jalan keluar buat kendala yang dihadapi,” jelasnya mahasiswa 2018 ini.
Ia pun memaparkan bahwa proker yang berlangsung selama pelaksanaan UAS ini telah dipertimbangankan sebelumnya. Menurutnya, pelaksanaan SERAM di akhir pekan tidak akan bertabrakan dengan UAS, SERAM pun dilaksanakan dengan konsep bermalam sehingga peserta dapat mengerjakan tugas finalnya di malam hari.
“Sudah dipertimbangkan, makanya hari yang diambil itu di akhir pekan yang jadwal UAS memang sudah tidak ada dan kegiatannya SERAM juga dikonsep untuk tidak bermalam, jadi kalau semisal ada tugas final bisa teman-teman peserta kerjakan di malam harinya,” papar Haidar.
Haidar pun menambahkan kalau pun nanti ada peserta yang memiliki jadwal UAS bersamaan dengan pelaksanaan SERAM akan didiskusikan lebih lanjut oleh panitia.
“Bakal dibahas lagi sama-sama teman-teman panitia bagaimana baiknya,” tambahnya.
Adapun hingga saat ini, peserta yang mendaftar sebanyak 28 orang yang terdiri dari FPsi, Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Seni dan Desain (FSD), serta Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS).
“Empat (fakultas), info terakhir yang kudapat itu sudah 28 peserta,”
Akhir kata, ia pun mengharapkan agar proses kegiatan yang disusun oleh panitia dapat berjalan lancar dan dipermudah serta para peserta dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.
“Kalau untuk peserta semoga bisa mengikuti kegiatan dengan lancar dan bisa mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya,” harapnya.
Aldy pun memberikan harapan yang lebih spesifik untuk peserta.
“Harapannya itu supaya menghadirkan ki lagi orang orang yang memahami bahwa riset dan advokasi itu penting untuk mahasiswa sebagai agent of change,” tutupnya. (HF/BLU)
Posting Komentar
Posting Komentar