 |
| Imam Dedikasi Berhasil Meraih Juara Duta Favorit ASPEKSINDO. Sumber: Dok. Pribadi |
Imam Dedikasi atau yang lebih akrab dengan sapaan Dedi memaparkan bahwa ASPEKINDO merupakan organisasi kerjasama dan hubungan kemitraan antar pemerintah daerah kepulauan dan pesisir, serta menjadi penghubung antara pemerintah daerah kepulauan dan pesisir dengan pemerintah pusat dan industri/swasta serta pihak lain baik dalam maupun luar negeri.
"ASPEKSINDO didirikan pada tanggal 10 Agustus 2017. ASPEKSINDO dibentuk atas dasar hasil kesepakatan yang dideklarasikan oleh para Kepala Daerah (baca : Gubernur, Walikota dan Bupati) kepulauan dan pesisir seluruh Indonesia atau wakil masing-masing pemerintah daerah secara konstitusional dan demokratis," jelasnya.
Lebih lanjut Dedi menyebutkan bahwa pengumuman pemenang Duta Maritim dilaksanakan pada Sabtu (26/02) dengan finalis sebanyak 24 finalis dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.
"Alhamdulillah berhasil meraih Juara Duta Favorit. Juara ini bukanlah suatu hal yang harus dibanggakan tetapi tanggung jawab yang harus saya emban dan laksanakan dengan sepenuh hati dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi maritim yang ada di Indonesia," ungkapnya.
Mahasiswa angkatan 2019 ini juga menjelaskan bahwa Fakultas Psikologi UNM, tempatnya berkuliah juga berperan dalam membantunya meraih Juara Duta Favorit.
"Fakultas (baca: Fakultas Psikologi UNM) memberikan fasilitas berupa bantuan dana untuk perjalanan kesana (baca : Jakarta) dan juga support doa serta dukungan dari pihak fakultas," jelasnya.
Untuk ASPEKSINDO, Dedi berharap dapat memberikan manfaat seluas-luasnya dalam konteks kemaritiman Indonesia agar mampu menjadi poros maritim dunia dan dapat meningkatkan pembangunan di kepulauan dan pesisir.
"Harapan saya terkait ASPEKSINDO semoga dapat memberikan manfaat seluas-luasnya dalam mensosialisasikan kemaritiman yang ada di Indonesia, sehingga Indonesia mampu menjadi poros maritim dunia, dan mampu meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan yang ada di daerah kepulauan serta pesisir secara optimal," ungkapnya.
Dedi juga menyampaikan harapannya kepada Sumber Daya Manusia (SDM) FPsi UNM agar bisa menjadi mahasiswa yang kritis dan berpartisipasi aktif dalam kemaritiman Indonesia.
"Harapan saya juga pada sumber daya mahasiswa FPsi UNM yaitu semoga kita semua dapat menjadi mahasiswa yang berpikir kritis yang dapat mengubah keresahan yang dimiliki menjadi suatu bentuk solusi yang memberikan partisipasi secara aktif terhadap kemajuan maritim yang ada di Indonesia dengan melibatkan bidang keilmuwan yang dimiliki," paparnya.
Sebagai penutup, Dedi memberikan penggalan motivasi tentang menjadi individu yang bermanfaat.
"Bukan tentang siapa yang paling banyak ilmunya, tapi tentang siapa yang dapat membuat ilmunya bermanfaat bagi orang lain. Yang terlahir orang sukses ialah orang yang mampu memberikan manfaat untuk orang-orang sekitarnya," tutupnya (WSM).
Posting Komentar
Posting Komentar