Post Penutupan Pendaftaran Kandidat Presiden BEM dan Anggota Maperwa Kema FPsi UNM.
Sumber: Dok. KPU Kema FPsi UNM

Psikogenesis, Selasa (01/03)- Pendaftaran calon Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM), serta Ketua Umum dan anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Kema FPsi UNM telah resmi ditutup pada Senin (28/02) kemarin.

Muhammad Askar Rahmad yang akrab disapa Askar selaku ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) FPsi UNM tahun 2022 menyatakan bahwa pendaftaran calon Presiden BEM, Ketua Umum dan anggota Maperwa resmi ditutup setelah mengalami perpanjangan waktu beberapa kali. 

"Sudah ditutup, tepatnya kemarin tanggal 28 Februari 2022 pada pukul 23.59 Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan itu bersamaan dengan penutupan pendaftaran calon ketua dan anggota Maperwa," tuturnya. 

Mahasiswa Psikologi angkatan 2017 ini juga menjelaskan bahwa yang menjadi alasan pendaftaran calon Presiden BEM, Ketua Umum dan anggota Maperwa diperpanjang diantaranya karena tidak adanya calon Presiden BEM yang mendaftar dan hanya satu calon anggota Maperwa yang mendaftar. 

"Pertama, tidak ada sama sekali calon yang mendaftar. (Baca: perpanjangan) Yang kedua itu ada, tapi hanya satu orang dari calon anggota Maperwa. Sedangkan tidak ada calon presiden (baca : Presiden BEM)," lanjutnya. 

Lebih lanjut Askar Juga menambahkan bahwa dia kurang tahu apa yang menjadi kendala sehingga pada saat itu pendaftar calon Presiden BEM, ketua dan anggota Maperwa hanya satu orang. 

"Saya sebenarnya kurang tahu, soalnya sosialisasi sudah dilakukan. Bahkan kami sudah menyebarkan surat undangan ke setiap angkatan maupun Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM). Kami juga sosialisasikan adanya perpanjangan pendaftaran," jelasnya. 

Dilansir melalui akun media sosial KPU FPsi UNM setelah pendaftaran ditutup, setidaknya ada satu calon Presiden BEM dari angkatan 2019, dua calon Ketua Maperwa dari angkatan 2019 dan 2020, dan empat calon anggota Maperwa dari angkatan 2019 dan 2020. 

Sebagai penutup, Askar sangat berharap jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) yang telah ditetapkan tidak mengalami perubahan dan dia juga berharap segala urusan dilancarkan dan sesuai yang direncanakan. 

"Harapannya Pemilu dilaksanakan sesuai jadwal yang dikeluarkan. Dan saya juga berharap segala urusannya dilancarkan dan sesuai yang direncanakan," tutupnya. (JPT)

Posting Komentar