Poster Green Book (2018).
Sumber: Pinterest

Tidak banyak film biografi/biopic yang dapat meraih penghargaan The Academy Award for Best Picture. Film biografi terakhir yang diberikan penghargaan tersebut adalah Green Book (2018) di tahun 2019. Diperankan oleh Mahershala Ali dan Viggo Mortensen, Green Book (2018) meraih rating 77% oleh Rotten Tomatoes dan 8,2/10 oleh IMDb.

Green Book (2018) berdasarkan pada kisah nyata seorang bodyguard berdarah Italia, Tony Vallelonga yang bekerja untuk seorang pianis musik klasik berdarah Afrika-Amerika, Don Shirley. Dari kalimat tersebut, Green Book (2018) mungkin tidak terdengar menarik dan membosankan. Namun, bagaimana jika latar cerita adalah Amerika Serikat tahun 1960-an? Era dimana Amerika Serikat masih kental dengan rasisme dan prasangka terhadap ras Afrika-Amerika. Bagaimana jika orang yang seharusnya melindungi kliennya justru memiliki stigma terhadap ras Afrika-Amerika? Plot tersebut yang akan menceritakan konflik internal, kemanusiaan, dan persahabatan selama 130 menit waktu tayang.

Green Book (2018) sangat direkomendasikan bagi penonton yang tertarik pada sejarah, musik, dinamika interpersonal dan konflik sosial yang pernah terjadi di Amerika Serikat. Awal dari kisah persahabatan Tony Vallelonga dan Don Shirley diceritakan dengan runtut, serius, namun juga komedik. Green Book (2018) juga dapat dilihat sebagai persembahan terhadap kisah sepasang sahabat yang berakhir di tahun 2013, dimana keduanya menghembuskan nafas terakhir hanya terpisah beberapa bulan. (AR)

Posting Komentar