Mutmainnah Budiman Peraih Gelar Cumlaude Fakultas Psikologi.
Sumber: Dok. Pribadi

Psikogenesis, Sabtu (02/07)- Mutmainnah Budiman, salah satu mahasiswa angkatan 2018 menjadi wisudawan terbaik Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) periode Juni 2022 dengan menyandang predikat cumlaude.

Innah, sapaan akrabnya, mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan predikat sebagai wisudawan cumlaude FPsi pada periode ini mengingat banyaknya stigma terkait perkuliahan di Fakultas Psikologi.  

"Alhamdulillah sangat bersyukur sekali bisa diberikan pencapaian yang luar biasa ini. Awalnya tidak menyangka sama sekali karena begitu banyaknya tantangan dan stigma terkait Jurusan Psikologi yang mesti dihadapi. Namun, saya tetap berdoa dan mengupayakan agar segalanya dapat dilakukan dan berjalan dengan baik," ungkapnya.

Innah menjelaskan bahwa kemauan untuk berusaha mencapai batas optimal untuk lebih baik dari sebelumnya menjadi motivasinya untuk mendapatkan nilai tinggi. 

"Yang menjadi mindset keberhasilan yang juga saya yakini adalah berhasil bukan dengan mengalahkan orang lain. Akan tetapi berhasil ketika saya bisa lebih baik dari diri saya sebelumnya," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan ada 3 hal utama yang menjadi kunci keberhasilannya, yaitu membuat daftar terkait apa yang harus dilakukan, memberikan hadiah untuk diri sendiri dan memberikan kalimat peningkat energi untuk meningkatkan motivasi. Tak hanya itu, ia juga menambahkan hal yang paling penting adalah tidak menunda mengerjakan tugas. 

"Terkait dengan kiat-kiat yang saya lakukan selama ini, ada tiga hal yang utama. Yang pertama saya membuat to-do list (baca: daftar kegiatan yang harus dilakukan) untuk setiap kegiatan, agenda atau tugas-tugas yang harus saya selesaikan. Kemudian yang kedua memberikan reward (baca: hadiah) atau penghargaan kepada diri saya sendiri ketika saya telah berhasil melakukan suatu hal. Kemudian yang ketiga, saya menggunakan kalimat peningkat energi sebagai motivasi untuk diri saya. Kiat spesifiknya mungkin pada saat diberikan tugas diusahakan untuk langsung dikerjakan agar dapat meminimalisir timbulnya prokrastinasi. Selain itu, tanggung jawab yang diberikan pun selalu diupayakan untuk diselesaikan dengan baik," serunya.

Tak berhenti disitu, Innah melanjutkan dibalik perjuangannya tentunya ada pihak-pihak yang senantiasa mendukungnya dalam proses yang ia lalui.

"Yang memegang peranan penting tentunya Allah SWT, kedua orang tua, Bapak dan Ibu dosen FPsi, serta teman-teman dan orang-orang yang hadir menjadi bagian dalam mengiringi proses perkuliahan," tuturnya.

Terakhir, Innah berharap semoga kedepannya ia bisa memberikan manfaat dan menerapkan pengetahuan serta pengalaman yang sudah ia dapatkan di bangku kuliah.

"Semoga apapun yang saya lakukan dapat menjadi manfaat dan bernilai baik untuk orang lain," tutupnya. (ESN)

Posting Komentar