Harapkan Kelulusan Mahasiswa Tepat Waktu, Seminar Proposal Diintegrasikan dengan Teknik Penulisan Skripsi

Sosialisasi Pelaksanaan Mata Kuliah TPS.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Jumat (29/07)- Program Studi (Prodi) Psikologi Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan sosialisasi perubahan konsep pelaksanaan mata kuliah Teknik Penulisan Skripsi (TPS), termasuk tentang penyatuan seminar proposal sebagai hasil akhir dari mata kuliah TPS dengan tujuan meningkatkan kelulusan tepat waktu mahasiswa. Sosialisasi diselenggarakan melalui Zoom Cloud Meeting pada Jumat (29/07) siang.

Ahmad Ridfah, selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) memberi pengantar mengenai gambaran pelaksanaan mata kuliah TPS pada semester gasal tahun ajaran 2022-2023 kepada mahasiswa selaku peserta sosialisasi.

"Mata kuliah ini (baca: TPS) ditawarkan untuk tiap semester dan diadakan melalui kelas daring di semester depan. Semester ini akan ikut tahun kemarin, kelasnya dikelompokkan berdasarkan peminatan baik sosial, pendidikan, klinis, IO (baca: industri dan organisasi), dan perkembangan," urainya.

Dosen yang akrab dengan sapaan Ridfah berikut, menjelaskan bahwa teknis pelaksanaan proses belajar mengajar mata kuliah TPS akan berlangsung beda dengan tahun sebelumnya.

"Mahasiswa nanti akan dikumpulkan dalam satu kelas besar, masa PRS (baca: Perubahan Rencana Studi) baru dipindahkan kedalam kelas yang lebih kecil dengan pembimbing sesuai kelas masing-masing, sudah ada beberapa dosen yang bisa menjadi pendamping tunggal. Minggu pertama kami akan bertanya variabel kalian itu apa, supaya bisa kami sesuaikan kelasnya," jelasnya.

Ridfah menambahkan, ada perubahan lainnya yang ada dalam pelaksanaan mata kuliah TPS, yaitu integrasi mata kuliah dengan seminar proposal sebagai hasil akhir dari mata kuliah TPS.

"Akhir dari TPS adalah seminar proposal, akan ada nilai seminar proposalnya, jadi dipercepat supaya kelulusan tepat waktu meningkat. Bagi yang telah lulus TPS di semester lalu akan tetap ada seminar proposal. Kalau tidak melulusi mata kuliah TPS, otomatis mengulang, ada kelebihan dan kekurangan," tambah Ridfah.

Menanggapi pertanyaan mahasiswa, Ridfah selaku Kaprodi berharap dengan diterapkannya konsep baru untuk mata kuliah TPS, mahasiswa sudah memiliki arah dan tema penelitian yang diminati dalam menyambut mata kuliah TPS.

"Setidaknya anda sudah tahu tema besar apa yang ingin anda teliti nantinya. Sehingga saat anda masuk di TPS, anda sudah tahu mau ke arah apa. Harapannya memang dalam beberapa hari ini sebelum mengisi KRS (baca: Kartu Rencana Studi) kalian sudah bisa menentukan bidang apa dan minat kemana nantinya," tutupnya. (AR)