Kalender Akademik UNM Semester Antara
T.A 2021/2022
Sumber: SK Rektor UNM

Psikogenesis, Jumat (08/07)– Menjelang libur Idul Adha 1443 Hijriyah, Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) tidak memberikan cuti tambahan kepada mahasiswa yang mengambil Semester Antara (SA) dengan pertimbangan pihak fakultas harus tetap memenuhi standar minimal jumlah pertemuan yang telah ditetapkan pada SA.

Kepala Program Studi (Kaprodi) Ahmad Ridfah menjelaskan bahwa pihak fakultas tidak memberikan cuti tambahan Idul Adha dan hanya akan mengikuti tanggal merah yang telah ditetapkan oleh pemerintah (09-10/07).

“Tidak ada cuti untuk Idul Adha, kita betul-betul ikut tanggal merahnya saja, pemerintah-kan tanggal 9 dan 10 (baca: tanggal merah), berarti hanya itu saja liburnya, tidak ada sebelum dan sesudahnya untuk Semester Antara, jadi tanggal 11 itu tetap masuk,” jelasnya.

Ahmad Ridfah menerangkan bahwa keputusan tidak memberikan cuti tambahan kepada mahasiswa yang mengambil SA dikarenakan sedikitnya waktu pertemuan serta pihak fakultas diharuskan untuk memenuhi standar minimal jumlah pertemuan yang telah ditetapkan pada SA.

“Semester Antara itu mepet dan kita harus mencukupi jumlah pertemuan, jumlah pertemuan itu 14 hingga 16, apabila dipotong lagi dan tanggal tersebut sebenarnya bukan merah serta pemerintah juga tidak memberikan libur Idul Adha maka nanti jumlah pertemuannya takutnya kurang dan akhirnya itu tidak memenuhi standar,” terangnya.

Mengenai mekanisme perkuliahan, Ridfah memaparkan bahwa hal tersebut tergantung dari dosen pengampu mata kuliah tersebut, apakah mengadakan perkuliahan ataukah tidak pada Senin (11/07) serta akan diadakan secara daring atau luring. 

“Setelah libur langsung masuk kecuali dosennya yang bilang kita tidak masuk tanggal 11 atau dosennya yang bilang untuk tanggal 11 diadakan online (baca: daring) saja jadi kalian (baca: mahasiswa) tetap bisa di kampung, seperti itu. Kalau mau disitu tidak masuk, atau hanya memberikan tugas di hari itu (baca: setelah libur Idul Adha), kembali ke pertimbangan dari dosen masing-masing,” paparnya. 

Terakhir, Ahmad Ridfah menghimbau kepada setiap koordinator mata kuliah untuk berkoordinasi dengan dosen pengampu mata kuliah mengenai mekanisme perkuliahan yang akan dilaksanakan.

“Jadi silahkan koordinator bertanya ke dosennya apakah tanggal 11 itu mau masuk secara offline (baca: luring) atau online,” tutupnya. (AAA)

Posting Komentar